JIKA ANDA MEMBODOHKAN ORANG LAIN, SESUNGGUHNYA ANDA LAH YANG BODOH

144 8 8
                                    

    Kadangkala banyak yang tak menyadari, seberapa bodohnya diri sendiri, Hingga membodohkan orang lain menjadi hobi tersendiri.

Apakah anda tahu, membodohkan orang lain sama dengan membodohkan diri sendiri?
Mari kita nalar. Anda mengucapkan kata bodoh kepada orang lain, dengan mengucapkan kata itu Anda termasuk orang bodoh. Kenapa? Karena Anda telah mengucapkan kata yang tak sepantasnya diucapkan. Kata yang membuat sakit hati, kata yang sulit diterima oleh setiap manusia.

Bukankah itu termasuk tindakan yang bodoh?

Orang tua nanya ini itu dibilang bodoh. Bukankah bertanya itu untuk menghilangkan kebodohan?? Lalu, kenapa dengan tanpa berdosa Anda berucap seperti itu? Ingat! Dia itu orang tua kita. Orang yang rela bertaruh nyawa demi melihat Anda ada di dunia. Segala upaya dia lakukan untuk membahagiakan anak-anaknya.
Orang tua tidak mengharapkan apa-apa, yang diinginkan cuman kita bisa berkata lemah lembut kepadanya.
Simple, bukan?

Seorang yang bikin cerita, banyak kesalahan dibilang bodoh, beda pendapat dianggap bodoh, bahkan yang lebih parah ada yang sampai bilang "Emang dasarnya orang Indonesia itu bodoh semua."

Berarti yang bilang gitu bodoh juga, dong!

Kalau ngak cinta sama negeri sendiri, mending pindah ke negeri lain, deh. Kalau orang punya malu, pasti berpikir. Kenapa ia membodohkan bangsa sendiri padahal ia Masih stay di sini.
Kalau bisa gerakkan tangan kaki dengan usaha nyata, bukan malah membodohkan.
Jika memang anda beranggapan orang Indonesia bodoh, buat cara bagaimana mengatasi masalah itu. Misal ; mendirikan taman baca, memberikan wawasan tentang ilmu-ilmu pendidikan, Menanamkan pendidikan karakter bagi kaum muda, dan lain-lain.

Mudah, bukan? Tanpa membodohkan antara satu dengan yang lain.

Dengan membodohkan orang lain, pada hakikatnya Anda sama membodohkan diri sendiri.
Pengucapan fasih tapi otak tumpul.
Segera hilangkan itu!!

Belum tentu juga orang Anda Bodohkan itu bodoh. Siapa tahu Anda lebih bodoh Dari pada orang tersebut.
Lebih baik koreksi diri sendiri, dimana titik kebodohan yang selama ini singgah dihidup Anda.
Jangan muda membodohkan orang lain. Orang seperti itu biasanya jarang intropeksi diri. Mereka lebih suka melatih lidahnya berbicara yang senonoh, mengagungkan diri sendiri, sehingga kebodohannya ditutup-tutupi.
Kalaupun orang tersebut berbuat salah, jangan mudah membodohkan. Bimbing dia, tunjukkan dimana letak kesalahannya. Ajari dia dengan lembut dan penuh makna, rangkul dan nasehati tanpa menyakiti.

Buatlah hari-hari Anda penuh dengan kesibukan yang positif, sehingga Anda tidak memiliki waktu untuk membahas hal-hal yang tidak berfaedah.
Otak dan lidah saling bersinggungan. Ketika otak menerima informasi, lidah akan berkomentar mengenai reaksi yang diterima di dalam otak.
Maka dari itu, jadilah orang cerdas yang mampu mengendalikan otak Anda, sehingga lidah tidak sampai mengeluarkan kata-kata negatif ataupun membodohkan orang lain.

Mari kita menoleh ke belakang, dimana orang dimasa lalu yang sibuk menata diri untuk menuju masa depan yang gemilang.
Sebagai contoh ; Albert Einstein--ilmuwan yang sangat cerdas, Bukan lagi cerdas, tapi sudah sangat Genius--ia seorang yang sudah berulangkali melakukan eksperimen. Bahkan, percobaannya itu berulangkali mengalami kegagalan, tapi ia tak pernah menyerah sampai kesuksesan datang dengan nyata.
Hingga sekarangpun hasilnya dapat dinikmati oleh setiap orang di penjuru dunia.

Dari contoh diatas dapat diambil hikmah. bahwa, menjadi orang sibuk dan bergelut dengan pemikiran yang kritis akan menghindarkan dari pemikiran yang negatif tentang orang lain.

Bahkan, duniapun mengenal siapa dia. Seorang ilmuwan yang sangat luar biasa. Ia tetap ada walaupun raga sudah berpisah. Masih ada melalui karya yang ia torehkan, hingga namanya sekarang menjadi 'sejarah dunia'

Mulai sekarang, STOP membodohkan orang lain!
Koreksi kebodohan Anda, buat diri anda menjadi lebih baik dari sebelumnya.

ANDA WARAS? TINGGALKAN ITU.

------------------------------------------------
Sibukkan diri dengan membenahi setiap kebodohan diri sendiri.

MENDOBRAK JIWA TUK BERPIKIR DEWASATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang