prologue

5.1K 469 27
                                    

happy reading!
sorry for typo(s)

.

Hari yang melelahkan bagi seorang Min Yoongi. Sial sekali pria itu harus mengurus sedikit masalah yang terjadi di kantornya. Hingga membuatnya mau tak mau pulang di jam selarut ini. Dengan kasar pria berusia 25 tahun itu melepas dasinya. Duduk di sofa ruang tamu sambil memijat pelan keningnya.

Kedua mata Yoongi terpejam, berusaha menenangkan pikirannya untuk sejenak. Salahkan saja karyawannya yang tidak becus bekerja. Hanya karena asyik bergosip, mereka sampai lupa mengirim laporan padanya.

Bangkit berdiri, Yoongi hendak pergi ke kamarnya. Ia benar-benar butuh istirahat yang cukup. Sebelum sampai di kamarnya, dia melewati sebuah pintu kamar lainnya.

"Ahh emphh Daewon-ssihhh~"

"No, call me 'daddy'!"

"Uhh d-daddy, fasterhh please!"

Tubuh Yoongi mematung setelah mendengar suara itu dari arah kamar ayahnya. Karena penasaran, dia mengintip lewat celah pintu yang tidak tertutup rapat itu. Ia tidak bodoh untuk bisa menebak apa yang mereka lakukan di sana. Hanya saja, suara desahan milik si wanita terdengar sangat merdu.

Seketika Yoongi melotot saat tahu jika ayahnya bercinta dengan seorang pria. Ia kira tadi ayahnya menyewa seorang perempuan. Dan sialnya dapat Yoongi lihat pria yang sedang bercinta dengan ayahnya itu sangatlah cantik. Ditambah keringat yang membuat tubuh mulus itu mengkilap, berhasil membuat Yoongi tanpa sadar menelan ludah susah payah.

Yoongi menunduk menatap ke selangkangannya yang telah mengembung. Sialan, dia berhasil ereksi hanya karena melihat sesi bercinta ayahnya. Tidak, lebih tepatnya melihat pria sexy di sana yang kini menungging.

"Fuck! Aku butuh kamar kecil!"

Karena tak tahan lagi, Yoongi berlari ke kamarnya sendiri. Langsung masuk ke kamar mandi dan bermain solo.

•••

Keesokan harinya, Yoongi bangun pagi seperti biasanya. Ia berjalan lesu menuju meja makan untuk sarapan. Rasanya malas sekali, dia hanya ingin tidur seharian di kamar. Tanpa gangguan karyawan sialannya atau masalah yang lain. Mungkin hari ini dia akan membolos bekerja saja.

"Oh, Yoongi! Kemarilah! Ada yang ingin ayah bicarakan." panggil Min Daewon, ayahnya Yoongi.

Pandangan Yoongi tiba-tiba tertuju pada seorang pria mungil yang duduk di samping Daewon. Pria manis itu adalah pria yang semalam bercinta dengan Daewon. Pria yang sama membuat dirinya harus bermain solo. Yoongi duduk di kursi berhadapan dengan pria itu. Mendadak Yoongi membeku saat pria di depannya menatap polos ke arahnya.

"Perkenalkan, dia Park Jimin. Mulai sekarang dia tinggal di sini, kau harus memperlakukan dia dengan baik." titah Daewon tegas.

Yoongi mengangkat sebelah alisnya, "memang dia siapa?" tanyanya sedikit mengejek.

"Dia adalah sugar baby-ku."

Mendengar jawaban Daewon, Yoongi hanya terkekeh sinis.

"Seleramu cukup baik, ayah."

Kini giliran Daewon yang tertawa sinis, melempar tatapan mengejek pada sang anak. Pria berusia 48 tahun itu meraih tangan mulus Jimin untuk digenggam. Walau usianya hampir memasuki kepala lima, senyum pria dewasa itu masih tetap mempesona.

"Dia Min Yoongi, putra tunggalku. Tenang saja, baby. Walau sedikit keras kepala, Yoongi sebenarnya anak yang baik." ujarnya lembut pada Jimin.

"Ah, begitu." respon Jimin, lalu menatap ke arah Yoongi. Mengulurkan tangannya yang tidak digenggam Daewon.

"Halo, aku Park Jimin." lanjutnya sambil tersenyum manis.

Yoongi terdiam sejenak, tapi tetap membalas jabatan tangan Jimin. Tanpa sadar bibirnya menyeringai saat merasakan halusnya kulit sugar baby ayahnya itu.

"Min Yoongi."

Segera menjadi pengganti Min Daewon, lanjutnya dalam hati.


























•••

baru kali ini nulis ff bertema daddy kink, aku tidak pede:')
gimana menurut kalian?
kalau suka, vote+komen! kalau gak suka, komen aja;)
terimakasih♡

de mijne ✧ yoonminDove le storie prendono vita. Scoprilo ora