Can I be Your Boyfriend?

16.5K 1.7K 761
                                    

***
~DRARRY~
***


(( Semua tokoh milik Mom J.K. Rowling)

((Semoga suka))

***
~DRARRY~
***

Hermione sedang berjalan berdua bersama Ron, katanya mereka akan berkencan. Tapi sialnya, satu sahabat mereka tiba-tiba saja datang entah dari mana. Mengacaukan kencan keliling kota mereka.

"Aku terlihat seperti anak kalian." Cetus Harry saat mereka berjalan di emperan toko, yang sukses membuahi jitakan dari Ron.

"Mana ada anak seumuran dengan orang tuanya." Ron mendumel.

Hermione hanya tertawa mendengarnya.

"Baiklah kalau begitu anak kecil, kau harus menurut ke pada ke dua orang tua mu." Kata Hermione sambil mengacak-acak rambut Harry, membuatnya semakin berantakan.

"Tidak jadi, aku tidak mau jadi anak kalian." Harry mendahului langkah ke dua sahabatnya dan berbalik seraya berjalan mundur.

"Aku tidak mau punya Ayah yang tempramental seperti Ron dan Ibu yang suka mengatur seperti Mione." Katanya sambil menunjuk sahabatnya, "Menjadi sahabat kalian saja sudah cukup membuatku seperti anak kecil."

"Kau memang anak kecil Harry." Sahut Ron yang diangguki oleh Hermione. Harry menatap kedua sahabatnya garang.

"Harry jangan berjalan mundur, nanti kau menabrak orang." Peringatan Hermione, tapi Harry tidak mengacuhkannya.

"Aku tidak akan tertabrak Mione, orang yang akan menabrak punggungku." Jawabnya sambil bersedekap dada.

"Berhenti bersifat kekanakan Harry," Ujar Ron.

"Sejak kapan kau menjadi dewasa Ron, sepertinya benar. Sebentar lagi kalian pasti menikah."

Ron mendengus, Hermione hanya menggeleng.

"Hermione ingin menjadi Mentri dan aku juga harus menjadi auror. Pernikahan kami masih lama. Bukan begitu, Mione?" Hermione mengangguk dan melanjutkan,

"Lagipula, menikah bukan perkara enteng. Harus banyak persiapan."

Harry memutar matanya malas, hanya itu alasan yang kedua sahabatnya terus ulang-ulang.

"Apa kalian menunggu Bayi lahir, baru kalian menikah?" Harry bukannya bodoh atau pura-pura tidak tahu kalau kedua sahabatnya sudah melakukan hal yang iya-iya itu, mungkin lebih sering tanpa sepengetahuan Harry.

"HARRYYYYY!!!" Seru Ron dan Hermione bersamaan.

Harry hanya tertawa dan berbalik berniat untuk lari tapi tiba-tiba.

'BUKK!!

"Kau tidak apa-apa?" Tanya suara yang tiba-tiba saja ada disitu.

Hermione dan Ron masih terkejut, tidak mampu membantu Harry yang jatuh terduduk di trotoar.

"Apa kau gila, Malfoy! Berapperate di tengah-tengah kawasan muggle!" Harry marah-marah, sambil dibantu berdiri oleh Draco yang hanya nyengir kuda.

"Aku hanya ingin jalan-jalan, lagi pula para muggle tidak akan sadar." Draco menaikan bahunya tidak peduli.

"Dasar sinting!" Umpat Harry pelan tapi hanya dibalas senyuman oleh Draco, membuat Harry memutar matanya lagi.

"Umm, Granger Weasley? Kalian berkencan?" Tanya Draco seakan Hermione dan Ron baru saja mengumumkan kehadirannya.

"Rencana awalnya seperti itu." Jawab Hermione.

"Tapi, tiba-tiba anak kecil merengek untuk ikut bersama kami." Ron tersenyum jahil ke arah Harry.

[DRARRY//FANFICT]Can I Be Your Boy(friend)? [COMPLETED]Where stories live. Discover now