Kizuna

126 16 5
                                    

This Cover and character is not mine
But This story mine

.
.
.
.

Seusai kejadian menangis saat jam makan siang, Hinata dibawa oleh Yamaguchi Ke uks. Para senpainya meminta Yamaguchi untuk menjaga Hinata.

"Kau jangan latihan dulu, lebih baik istirahat." Nasehat Yamaguchi. Hinata hanya diam memandangnya.

"Kau tak kembali ke kelas? Bel Sudah berbunyi sejak dua puluh menit yang lalu."

"Tsukki bilang gurunya tak masuk dan hanya memberikan tugas." Yamaguchi duduk di samping ranjang yang Hinata tempati. "Kalau Kau ada masalah Maka ceritakan, jangan Kau pendam begini." Ujarnya lirih.

Hinata tersentak kecil lalu tersenyum. "Aku baik kok, hanya sedikit kecapean." Ujar Hinata pelan.

"Kau tau, semenjak Kau bertabrakan dengan anak baru Kau langsung menjadi diam." Yamaguchi menatap dalam mata Hinata. "Kau tau Kau tak pernah bisa berbohong Hinata..." Yamagchi diam sejenak, menatap dalam mata Hinata. "Apa Kageyama Tobio yang Kau Maksud adalah anak baru itu?" Lanjutnya.

Hinata terdiam. "Kau tak pernah bisa ku bohongi ya." Hinata mengalihkan pandanya keluar jendela. Cahaya matahari dan angin yang berhembus membuatnya merasa nyaman. "..... Ya, dia orangnya....." lirih Hinata.

Yamaguchi tau itu. Yamaguchi tau perasaan Hinata, bersama Selama tiga tahun, bukan hanya Teman Sekelas dan Teman satu club, Mereka telah menjadi sahabat yang berbagi banyak waktu suka dan duka. Yamagchi tau Hinata Luar dalam.

"Jaa, istirahatlah...."

Flasback

10 tahun yang lalu.

"Jaa, Sho-chan, Kau kelihatan Manis sayang." Hinata menatap sang ibu yang tengah memasang Baju untuk sang adik yang tengah berusia 2 tahun. "Kaa-chan, Apa akan banyak orang yang datang?" Ujarnya dengan cemas.

"Hm? Kenapa? Sho-chan malu?" Hinata mengangguk kecil. Sang ibu yang melihat wajah menggemaskan itu tersenyum. "Kenapa malu? Semua orang pasti akan baik pada Sho-chan." Digendongnya Hinata.

"Tapi bu-" belum menyelesaikan ucapannya Hinata langsung merasa badannya diangkat.

"Kenapa? Sho-chan Ayah yang manis ini malu? Tak usah malu, Ayah akan selalu bersama Sho-chan." Hinata menatap ayahnya yang tengah membawanya ke ruang pesta. Di ruangan itu banyak orang yang berkumpul. Di tengah ruangan dapat Hinata lihat adiknya yang masih 2 tahun tengah di gendong dengan bibinya.

"Sho-chan!!!" Hinata menoleh. Seorang Anak perempuan dengan rambut abu abu berlari menuju dirinya, dibelakangnya terdapat Anak perempuan berambut hitam pendek berjalan dengan malu-malu.

"Suga-nee, matte yo!" Ujar Anak perempuan berambut hitam.

"Ayo Kenma!" Anak perempuan yang berambut abu abu menarik tangan Anak bernama Kenma.

"Jaa, Sho-chan ingat mereka? Mereka kakak sepupumu, yang berambut abu abu itu Sugawara koushi, yang hitam Kozume Kenma, Kau ingat?" Hinata mengangguk cepat. Dengan kekehan sang ayah menurunkan Hinata dari gendongannya.

"Hinata! Lama Tak ketemu!" Ujar Sugawara ceria. Kenma tersenyum menatap Hinata.

"Hm, Suga-nee dan Kenma-nee Lama Tak bertemu!" Balas Hinata ceria.

"Bagaimana Kalo kita makan kue, kue yang di maja sana enak lho, Aku dan Kenma sudah mencicipinya." Sugawara langsung berlari menuju meja yang di tunjuknya tadi.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 02, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Black AngelWhere stories live. Discover now