(13)

255 16 0
                                    

3.

2.

1..

Go...

Roller coaster mulai berjalan, awalnya memang pelan namun semakin lama kecepatannya semakin bertambah.

"Aaaaa... nay gua takut,, gue gak mau naik iniii" teriak key ketakutan, tak peduli lagi akan imagenya di depan nay

"Ya allah key.. gini aja takut, gue kira lo berani" balas nay yang mulai merasa pusing

"Emang lo berani?" Tanya key sambil memegang sabuk pengaman kuat-kuat

"Justru itu gue ketakutan, gue kira gak seserem ini. Hiks.. hiks.. hikss.." ucap nay mulai menangis

"Eeehhh... jangan nangiss.. udah berhenti nih roller coasternya" kata key menenangkan

Mereka berdua turun dengan sempoyongan seperti orang yang sedang mabuk.

"Maaf menganggu kenyamanan kalian! Apakah kalian sedang mabuk?" Tanya salah seorang petugas penjaga dufan

"Huekkkk.." bukannya menjawab nay malah memuntahkan isi dalam perutnya

"Aduh nay.. maaf pak, kami tidak mabuk. Cuma pusing karena naik roller coaster" jawab key dengan tangan kiri merangkul nay dan tangan kanan memegang keningnya yang masih sedikit pusing

"Anak muda zaman sekarang!! Naik begituan aja pusing" kata petugas dufan dengan menggelengkan kepalanya

Kini nay dan key sedang duduk dibangku bawah pohon rindang

"Gimana masih pusing?" Tanya key cemas

"Udah mendingan.,thanks yaa" ucap nay tulus

"Lo sih gue bilang juga apa! Jangan naik roller coaster! Lo nya malah ngeyel" maki key kesal

"Gue kira lo berani! Jadi gue pengen coba, habis setiap kesini gue gak dibolehin naik begituan sama mama papa" jelas nay membuat emosi key mereda

"Yaudah lo mau makan apa? Biar perut lo keisi" tanya key penuh perhatian

"Enggak deh, langsung pulang aja yuk" tolak nay

"Nggak mau naik wahana lain?" Tanya key mengangkat sebelah alisnya

"Enggak deh.. gue kapok" ucap nay dan berjalan pergi mendahului key

*****

Sesampai di rumah nay menerima omelan dari mamanya karena lisa tau bila anak perempuannya itu telah membolos sekolah.

"Kok mama tau?" Tanya nay sesenggukan

"Kesya yang chat mama" ungkap lisa marah

"Dasar bitch! Sahabat muka dua! Tukang ngadu! Perebut kebahagiaan!" Umpat nay dalam hati lalu pergi meninggalkan mamanya begitu saja

"AGATHA NAYRA ZELIA!! DENGARKAN MAMA" teriak lisa namun tak dihiraukan oleh nay

Nay dengan marah mulai mengetikkan pesan pada kesya

Nayra

Woyy! Bitch

Ngapain lo pake ngadu ke nyokap gue?

Sahabat macam apa lo?

Lo pasti liat kan kalo gue bolos sama keyzi? Jadi lo ngadu deh. Cihh.. murahan

Kesyaaa
Emang gue pikirin!

Kan gue udah peringatin lo nay JAUHIN keyzi!!

Heh.. Bitch kok bilang bitch

Membaca balasan kesya membuat nay naik pitam dan mulai menelepon kesya

Tut..
Tak butuh waktu lama telepon nay diangkat oleh kesya

Apa mau lo? Sampe ngadu ke nyokap gua?

Lo tanya mau gue?

Awas aja kalo macam-macam

Jauhi keyzi

Kalo key maunya sama gua gimana?

Kalo lo masih tetep dekati keyzi, gue bakal bilang ke ify dan keyla kalo persahabatan kita sampai disini aja

Ucapan kesya membuat nay gelisah. Disatu sisi dia tidak ingin hidupnya terus diatur oleh kesya, disisi lain dia tidak ingin persahabatan yang sudah dibangun dari mereka kecil hancur begitu saja

Jangan lakuin itu kes, plis!

Jauhin keyzi! Okay girl?

Fine

Tut..


Lalu telepon itu diputuskan sepihak oleh nay yang terus mengumpati kesya dengan kata-kata kasar

Disisi lain, kesya sedang tersenyum penuh kemenangan.

"Tunggu permainan gue yang sebenarnya AGATHA NAYRA ZELIA" ucap kesya sambil tersenyum penuh kemenangan

*****


Misterius Couple (End✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang