9_Pregnant

6.5K 338 2
                                    

Hai jangan lupa vote and comment

Jika ada kesalahan kata dan bahasa mohon maaf untuk yang sebesar besarnya .

Sore harinya Lion pulang dengan keadaan yang sedikit capek dan lesu . Hari ini Lion membantu Ranti membersihkan beberapa kamar anak anak di panti , terkecuali Randi yang tidak mengijinkan lion untuk masuk . Saat akan memasuki rumah lion mendengar suara keributan di dalam rumahnya , "Sudah aku katakan padamu untuk mengkonsumsi Pil itu . "  itu seperti suara suaminya dande .

"Aku memang mengkonsumsi nya . ! " teriak wanita di dalam rumah tersebut .

"Lalu bagaimana kamu bisa hamil .!! " sahut dande tak kalah keras.

Lion menegang mendengar kalimat dari suaminya . Lion memegang dadanya yang terasa sakit , sangat sakit . Seperti ujung belati tengah menusuk dadanya sekarang .

" aku tidak meminumnya lagi sekarang , karena aku mau kamu menikahiku ." Jawab janne .

Lion mendengar semuanya percakapan antara sepasang kekasih itu yang tak lain adalah suara Dande dan Janne .

Lion berlari sejauh mungkin mengabaikan pak ujang yang bertanya , "non , mau kemana " ucap pak ujang khawatir dengan majikannya . Namun lion melewati pak ujang begitu saja tanpa mau menjawab pertanyaan tersebut . Hingga kakinya mulai bergetar dan tak sanggup menopang tubuhnya lagi . Lion berhenti di taman untuk menenangkan hati dan pikirannya .

Menangis tanpa bersuara adalah pilihan lion saat ini . Mungkin hanya ini yang bisa dia lakukan sekarang .

*******

" Ayah kita main kesebelah sana yuk " ucap seorang anak gadis .

"Kita harus pulang little princess , sebentar lagi akan malam , oke . "

"Tapi yah , ." Ucap anak gadis itu lesu .

"Tidak ada tapi tapian sayang ."

Mereka berdua berjalan beriringan , "Yah , orang itu kenapa ? " tanya si anak perempuan .

Mara menengok kearah wanita yang sedang duduk di bawah pohon besar ,dengan pundak yang naik turun akibat menangis. Suara tangisannya pun terdengar sangat pelan .

"Maaf , bisa saya bantu .? " tanya Mara ke wanita tersebut .

Lion menengok ke arah laki laki yang sedang berdiri di belakang nya .

"Ini tidak mungkin ." Ucap mara pelan .  "Dia sangat mirip dengan Jisa ." Batin mara .

"Maaf , apa aku mengganggu aktivitas kalian .? " ucap lion menghapus air matanya .

"Tentu tidak . " jawab mara "kenapa kamu menangis "

"Aku hanya kehilangan sesuatu " jawab lion . "Suamiku tepatnya ." Ucapnya dalam hati .

"Aku bisa membantu mencarinya . " tawar Mara .

"Tidak perlu , mungkin sudah tidak dapat kembali lagi . "

Mendengarkan suara adzan magrib lion bergegas untuk pergi .

"Maaf aku harus pergi  "

"Tunggu ,siapa namamu . ?  "

Lion mengabaikan pertanyaan lelaki tersebut .

Sedangkan di rumah Dande dan Janne masih dengan perdebatan mereka .

"Aku sudah bilang agar kamu mau menunggu . ! "

"Sampai kapan aku harus menunggu kamu ." Kini janne terisak .

"Sampai aku mendapatkan warisan dari ayahku , apa kamu mau hidup miskin . !! Haa . . " jawab dande .

"Aku tidak bisa menunggu terlalu lama lagi , kita sudah melakukannya terlalu jauh , dan aku tidak mau melihatmu mencintai lion ! "

"Omong kosong apa itu , aku tidak akan mencintai Lion . Dan ini tidak akan terjadi jika kamu bisa bersabar Janne . "

"Terserah ! ! " isak janne terduduk.

"Jangan beritahu berita ini pada lion , tolong janne ." Kini dande ikut terduduk di depan kekasihnya .

"Kenapa ,apa kamu takut lion akan meninggalkanmu ? " janne tersenyum miris pada nasibnya .

Dande berdiri menyugar rambutnya ke belakang . "Ini hanya masalah warisan ! " .

"Oke . Kalau kamu tidak mau menikahiku . Aku akan pergi bersama anak ini . ! ! ! " ucap janne tegas .

Janne berdiri dari posisinya , berlalu dari hadapan dande . Janne naik keatas kamarnya mengambil tas dan juga kunci mobilnya . Dande hanya mengekor di belakang janne dan meyakinkan kekasihnya itu untuk tidak pergi .

"Jangan ikuti aku , atau kamu akan melihat mayatku nanti di dalam koran ! " Ancam wanita itu di depan pintu rumah .

Dua jam kemudian lion memasuki rumah . Langkahnya terhenti di depan pintu kamarnya setelah mendengar suara suaminya "Dari mana , ini sudah larut malam . " terlihat wajah suaminya yang berantakan .

"Ini hari pertama aku bekerja jadi , bosku memintaku untuk tinggal lebih lama . " jawab istrinya .

"Jangan berbohong . ! "Teriak suaminya . Nyali lion menciut mendengar suara suaminya .
"Apa kamu lupa pak ujang bekerja denganku bukan denganmu , dia juga bukan hanya supirmu tapi dia juga aku suruh mengawasimu ."

"Aku hanya pergi sebentar mencari angin ."

Apa lion mendengar percakapannya dengan janne batin dande .

Dande memilih pergi untuk kekamarnya .

Lion masuk kedalam kamar ,dia mendudukan bokongnya di atas ranjang . Masih sama dia mengeluarkan air dari sudut matanya . Hatinya bertanya tanya , kenapa suaminya selalu mengatur hidupnya , apa suaminya berhak atas kehidupannya . Melihat bahwa mereka tidak menikah atas dasar cinta .

Lima belas menit melamun lion berdiri untuk membersihkan badannya dan segera tidur .

Pagi harinya Lion terbangun dengan kepala yang sedikit pusing . Dia mengambil ponsel di atas nakas , melihat panggilan telepon dari ibunya di jogja .

"Hallo nduk " suara ibunya terdengar lirih .

"Hallo buk , apa ibu sakit ? ."

"Tidak nduk , "

"Jangan bohong buk , lion tau ibu lagi sakit ,apa jantungnya kumat lagi . "Tanyanya khawatir .

"Ibuk nggak bohong , ibu cuma kangen . Kamu gimana kabarnya sehatkan . Suamimu baikkan , apa dande juga sehat . ? " beberapa pertanyaan dari ibunya .

"Alhamdulillah baik buk . Kak dande juga baik . Ibuk beneran enggak papa . Obatnya di minum rutinkan buk . "

"Iya nduk , "

"Buk , kalau suatu saat lion tidak sanggup mempertahankan rumah tangga lion enggak papa kan buk ."

"Semua sudah ibu serahkan pada kamu nduk , yang penting kamu sudah menjalankan kewajibanmu , kamu sudah jadi istri yang baik dan patuh sama suamimu . "

Lion menangis di seberang telepon .

"Apa ada masalah dengan suamimu ? " tanya ibunya .

"Tidak buk , semua baik baik saja . Lion akan kejogja jika kak dande sudah ada libur. "

"Iya ibu tunggu nduk , sudah dulu yaa ibu mau jemur pakaian dulu "

"Jangan terlalu berat bekerja bu , jaga kesehatan , assalamualaikum " ucap lion .

Hai jangan lupa vote and comment 💜💜💜💜

DANDELION (Aku bukan Orang Ketiga)Where stories live. Discover now