Pt. 3

61 9 0
                                    

Wendy menatap Hoseok yang pergi entah kemana setelah menghampiri Min Yoongi. Min Yoongi? Dia pun berbuat hal yang sama.

Pergi.

“Kenapa aku jadi ditinggal semua orang begini? Menyebalkan.”

Wendy menggendong tas yang penuh buku baru, kemudian berjalan keluar kelas.

==

Tak langsung pulang menuruti Hoseok, Wendy justru pergi menuju kantin sekolah dan berdiam hanya untuk sebuah es krim.

“Wendy noona.”
Siapa lagi yang memanggil Wendy dengan sebutan noona selain Jungkook.

“Wae? Jungkook-ah?”

“Kukira kau sudah pergi bersama Jhope hyung.”

“Jhope?”

“Ah. Maksudku Hoseok hyung, aku sudah terbiasa memanggilnya Jhope hyung.”
Wendy mengangguk mengerti.

“Apa noona sudah melihat studio latihan untuk ekskul bernyanyi?”

“Sudah. Tadi pagi aku keliling sekolah sendirian. Dan juga melihat Suga di lapangan basket.”

“Suga hyung?
Di lapangan basket?
Benarkah?
Kau tidak berbohong kan, noona?”
desak Jungkook.

“Aku tidak berbohong. Kenapa?”

Jungkook hanya tersenyum tanpa memperdulikan Wendy, sebelum pada akhirnya Wendy menyenggol lengannya.

“Ah. Wae?”
tanya Jungkook kaget.

“Kenapa kau tersenyum seperti itu. Seperti orang gila.”

“Aniyo. Bukan apa-apa. Ohiya noona, kudengar kau atlet olahraga. Tapi katamu kau bukan atlet basket. Lalu apa? Dan kenapa kau ikut basket?”

“Selama aku SMP di LA aku sering ikut lomba olahraga. Lari. Yah, maybe I'm a Running athlete. Kenapa aku pilih basket di sini. Pertama karena lari tidak dijadikkan ekskul di sini, kedua karena aku pernah dua kali ikut kompetisi basket just school competition in LA, beberapa kali aku direkomendasikan guruku untuk masuk tim inti basket. Tapi aku tidak mau. Jadi aku mencobanya di sini.”
Jungkook mengangguk mengerti.

“Formulirmu sudah kuberikan pada Joy noona. Formulir bernyanyi juga sudah, kau disuruh ke studio besok sepulang sekolah. Tau kan?"

“Aku tau. Gomawo.”
Jungkook tersenyum.

“Kau tidak mau pulang noona?”

“Kuhabiskan es krim ku dulu. Kau duluan saja.”

“Kau mengusirku?”

“Aniyaa...“

“Gwaechana noona. Kutunggu kau.”

“Okey.”

==

Wendy dan Jungkook berjalan beriringan menuju keluar sekolah dengan canda dan tawa di setiap langkahnya.
Jungkook tak menyangka ternyata Wendy adalah orang yang asik dan sekonyol Hoseok. Bahkan Jungkook sempat berpikir bahwa Wendy dan Hoseok adalah saudara yang terpisah.

“Eo? Suga hyung!”
Wendy menoleh ke arah jari Jungkook. Dan tepat. Saat itu juga Yoongi menoleh. Tatapan mata keduanya pun bertemu.

Jungkook dan Wendy berjalan ke tempat Yoongi bersandar.

“Annyeong Suga-sshi!”
Yoongi justru memasang muka flat tak menandakan bahwa dirinya menerima sapaan Wendy.

“Kau sedang apa disini, hyung?”
tanya Jungkook ceria.

YOU NEVER WALK ALONE Where stories live. Discover now