BAB 05 - Petemuan Tidak Terduga

10.7K 953 73
                                    

Istri?

Lan Wangji mengerjap, tercengang, setelah sadar langsung membuang muka, tidak menunjukan rona merah yang memenuhi daun telinganya, "Dia kelelahan, sekarang masih beristirahat."

"Begitu." Lan Xichen tertawa, menutup mulutnya dengan bahan bacaan, "Kau akan meresmikannya, bukan?"

"Dia tidak sepertiku," balas Lan Wangji. Wei Wuxian tidak memiliki perasaan khusus untuknya, lantas merasa mustahil menjadikan mereka sepasang anak manusia yang berkasih sayang di bawah keberkahan dewa.

Lan Xichen mengangguk, dia juga tahu apa maksud perkataan saudarannya, sosok pemilik nama keluarga Mo yang dikenalnya beberapa hari lalu hanyalah seorang pencinta wanita cantik, tidak seperti saudaranya seorang lelaki rupawan yang penyuka satu orang di dunia ini.

"Kakak hanya mengira, pastinya tidak tahu, apa boleh kakak berbicara dengannya nanti membahas tentang segel harimau yang dikendalikan Xue Yang?" Meminta izin pada saudaranya termasuk tindakkan ketahuannya tentang siapa orang yang dibawa pulang saudaranya tempo lalu, tidak lain adalah orang yang ditunggunya selama ini—yang rela melakukan apa pun terhadapnya.

"Ziongzhang!" Lan Wangji sudah menatapnya dengan rasa tidak percaya, dia tidak mengatakan apa-apa tentang siapa yang dibawanya pulang pada siapa pun, lantas?

Lan Xichen tersenyum dan mengambil teko teh, menuangkannya pada cangkir saudaranya yang sudah kosong, "Kakak hanya menilai, karena kau tidak pernah berkeinginan mendekati siapa pun. Seandainya pun ada sudah pasti orang yang kau pikirkan selama ini."

Lantas begitulah jawabannya. Lan Wangji mengangkat cangkir dan meneguknya selagi masih hangat, "Wangji, mengerti. Wangji akan menanyakannya."

Nanti di Jingshi akan menanyakannya pada Wei Wuxian apakah mau berbicara dengan saudaranya atau tidak, semua keputusan Wei Wuxian juga keputusannya.

Ketika dia kembali ke Jingshi, melihat Wei Wuxian sedang mondar-mandir dengan pakaian berantakan, rambutnya meneteskan air, membasahi pundaknya yang lembut, "Apa yang terjadi?"

"HanGuang Jun." Wei Wuxian menoleh pada orang yang datang, menghampirinya, "Aku tidak punya pakaian ganti, apa kau mau meminjamkan pakaianmu padaku?"

Perasaan Lan Wangji menghangat, Wei Ying ternyata membutuhkannya. Dia bergumam sebagai petanda iya, kemudian membuka lemari pakaiannya. Setelah memilah-milih mana yang paling sesuai dan yang paling bagus, menyerahkannya pada Wei Wuxian yang sudah berdiri di belakangnya, "Pakailah."

"Umm." Wei Wuxian menyipitkan mata, di netranya sosok Lan Wangji yang mengagumkan menunggunya berpakaian. Dia menghela nafas, "Kau menungguku, apa ada sesuatu yang membuatmu melakukannya?"

"Hm. Ziongzhang ingin berbicara denganmu, apa kau mau memenuhi undangannya?" Muka Lan Wangji miring ketika melihat Wei Wuxian berganti pakaian dengan pakaian barusan, menjauhkan pandangannya dari tubuh lelaki Wei itu.

"Berbicara apa?" Wei Wuxian memasang Zongyi pakaiannya dengan cermat, kemudian melampisi dengan pakaian bagian tengah dan jubah diluarnya. Ketika selesai, dia memutar tubuh di depan cermin.

Muka Lan Wangji tidak lagi miring, menatapnya yang berputar-putar dengan serius, "Yin Hufu—Segel Harimau."

Seketika Wei Wuxian berhenti berputar, berbalik badan dengan ekspresi tidak menyenangkan, "Aku memang bercultivasi iblis, tetapi membicarakan semacam benda itu bukan aku orangnya."

"Jika kau keberatan, tidak apa-apa." Lan Wangji menghampiri Wei Wuxian dan menyempil sisir yang terletak di atas meja, "Hanya berbicara, Ziongzhang tidak akan menyakitimu."

Tangannya yang memegang sisir diangkatkan pada kepala Wei Wuxian, menyisir rambutnya yang berantakan.

"Apa saudaramu memandangku orang yang mampu berbicara tentang benda tersebut?" Wei Wuxian hanya menyipit menikmati lembutnya sisir Lan Wangji menari-nari teratur di rambut panjangnya.

[END] Teratai Untuk Lan ZhanDonde viven las historias. Descúbrelo ahora