Bad Boy Vs Play Girl

cemburu

Saat ini lapangan rame karna ada pertandingan futsal tentu aja dio dkk yang main musuh anak kelas 12 tentu sekarang gue dkk ada di pinggir lapangan paling depan untuk nonton sepak bola tapi gue hanya fokus pada dio.

Saat dio ambil break dan di gantikan pemain cadangan dia meminum air dalam botol lalu menyiram mukanya dengan air itu beberapa cewe kemungkinan adkel yang datang dan membawakan handuk kecil ini bener bener pemandangan yang buruk buat gue dan gue nggak bisa diem gitu aja

"eh gue mau ke kas dulu ya"

"mau ngapain?" tanya shabrina

"ambil tisu di sini panas"

"oke jangan lama lama tapi" kata annabel

"siap deh
"
awalnya emang gue mau ke kelas dulu ambil tisu tapi gue nggak tahan liat dio di godain cewe akhirnya gue menghampiri mereka.

"kak nih aku bawain handuk"

"eh gakusah gue bawa sendiri kog"

"tapi mukanya basah gitu pasti capek ya panas panas an di tengah lapangan"

"jangan di terima, sini biar gue yang usapin" kata gue sambil mengambil handuk kecil dalam tasnya itu seketika cewe itu pun pergi sambil mendumel

"hais dia siapa sih? Pacarnya aja bukan mau sok sok an gitu"

"eh dek, gue masih bisa denger ya gue punya telinga, lagian sama kakak kelasnya nggak punya sopan santun banget"

"eh iya maaf deh kak" akhirnya cewe itu pun langsung lari pergi entah kemana

"ciye cemburu nih?"

"enggak tuh, nih bersihin aja sendiri" kata gue sambil memberikan handuk itu padanya dan ingin pergi tapi dia menahan tanganku dan malah memeluk ku

"gue suka lo cemburu" katanya di balik telinga gue, otomatis gue seneng bukan main dan tersenyum di balik pundak nya

"ehm, ini masih di sekolahan dilarang peluk peluk an antar lawan jenis" tiba tiba suara guru bp pun mulau terdengar dalam telinga kita. Otomatis gue menjauh dari pelukannya

"eh pak, ini nggak seperti yang bapak lihat kog"

"kalian berdua ikut saya ke ruang bp"

"siap pak"

Setelah pak wirawan guru bp yang super galak itu pergi gue heran

"lo kog seneng gitu sih masuk bp?"

"udah lama gue nggak bikin kacau jadi kangen masuk bp di ceramahin pak wirawan"

"aneh biasanya tuh masuk bp bagai bencana lah lo malah seneng kayak mau ke surga dunia"

"yaudah ayo ntar pak wirawan marah lagi kasian udah tua cepet tua lagi karna marah"

Setelah dapat ceramah ini itu dari pak wirawan gue dan dio kekuar dari ruang bp
"lo sih ngapain peluk peluk gue kan jadu surub bersihin aula"

"ya gapapa itung itung bolos pelajaran"

"tapi capek aula kan besar"

"gapapa lo santai santai aja biar gue yang bersihin"

"tau deh"

Saat di kelas semua heboh
"lo kenapa bisa masuk bp?" tanya annabel

"gje kecyduk pelukan sama dio"

"gila parah lo sih di sekolahan berani peluk pelukan" kata masha

"di hukum?" tanya shabrina

"iya surub bersihib aula"

"semangat bersih bersih ya"

"oke" kata gue pasrah

Enddd
Seru nggak nih? Seru dong pasti ikutib ya cerita selanjutnya...