lima

498 47 32
                                    

Warning: BxB, typo, bahasa non baku

Happy reading❤

.

.

.

Jam sudah menunjukkan pukul 11.10 malam, banyak dari tamu undangan sudah pulang, tapi masih ada beberapa orang yang berbincang, belum berniat untuk pulang.

Hoya dan dongwoo sudah berpamitan beberapa menit yang lalu, sementara sungyeol baru saja pergi karena katanya masih ada urusan. Sementara woohyun?  Entahlah sunggyu tak melihatnya lagi setelah acara selesai.

Setelah ditelfon managernya dan mengetahui mobil yang dia pakai ternyata mengalami kerusakan, sungyeol menawarkan mengantarkannya tetapi sunggyu menolaknya, berharap orang lain yang akan menawarkan diri untuk mengantarnya pulang. Tetapi harapan tetaplah hanya harapan saja. Sunggyu sampai dongkol melihat woohyun seperti tak begitu peduli padanya.

Saat berjalan keluar hotel, sunggyu yang sedang fokus pada ponselnya tak sengaja menabrak bahu seseorang.

Brukk

"Ya! Kalo jalan pake mata!" bentak pria asing tadi

"Ah maafkan saya, saya bener-bener gak sengaja" sunggyu membungkuk dengan cepat

"Dasar sialan kalau ka- wow lihat siapa ini, kim sunggyu eoh?" makian pria tersebut langsung terhenti dan tergantikan dengan seringaian ketika menyadari siapa orang yang menabraknya.

"Ma-maafkan saya tuan" sunggyu yang takut melihat orang tersebut ingin cepat-cepat pergi dari situ, namun saat sunggyu berbalik ingin pergi, pria itu menahan lengan sunggyu.

"Hei mau kemana, jangan buru-buru gitu dong manis" pria itu mengamati sunggyu dari kepala sampai kaki tak lupa dengan seringaian liciknya.

Sunggyu yang merasa tidak nyaman mencoba melepaskan tangan pria itu, namun cengkraman pria itu semakin kuat membuat sunggyu meringis kesakitan.

"Le-lepasin please, sebelum saya teriak" ancam sunggyu

"Percuma kamu teriak gak ada siapa-siapa disini. Gimana kalo aku anter pulang aja hm?"

"Sa-saya sudah pesan ta-taxi, saya mohon lepasin tangan saya" mohon sunggyu

"Aku suka lihat kamu memohon kayak gitu"

Bukannya melepaskan sunggyu pria itu malah berusaha menarik sunggyu. Sunggyu yang tak terima ditarik pun ikut maenarik tangannya. Karena kekuatan sunggyu yang kalah dengan pria asing tersebut sunggyu pun terseret oleh pria itu.

Sunggyu sudah akan menangis sampai ada seseorang yang menariknya dari belakang sampai cengkraman si pria asing lepas. Seseorang yang ternyata adalah woohyun itu langsung memukul wajah pria tadi dan saat si pria asing itu terjatuh, woohyun menginjak tangan pria tersebut.

"Berani-beraninya kau" geram woohyun. Woohyun menggilas tangan pria Malang itu sampai si pria itu menjerit kesakitan.

Sunggyu yang terkejut tak mampu menopang tubuhnya. Ia pun jatuh terduduk di lantai. Sunggyu hanya bisa terisak ketakutan melihat woohyun yang sedang menghajar pria yang mengganggunya tadi.

"He-hentikan hik wo-wohyun hik" mohon sunggyu sembari menarik celana bagian bawah milik woohyun.

Sunggyu ketakutan melihat wajah marah woohyun, rahang woohyun yang semula mengeras menjadi melembut kembali melihat sunggyu yang menangis ketakutan.

Setelah memastikan pria brengsek tadi dibawa oleh security, woohyun menghampiri sunggyu yang masih terisak.

"Hey tenang, dia udah pergi" ucap woohyun dengan lembut mencoba menenangkan sunggyu.

Nan Gidarimnida (WooGyu) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang