15

7.8K 853 40
                                    

My Everything

.

.

.

.

.

.

Jung Jaehyun x Kim Doyoung

.

.

Ekspresi di wajah seorang Jung Jaehyun terlihat jauh lebih baik dari beberapa saat yang lalu. Ya, setelah ia melihat bayi laki-lakinya di ruangan bayi, suasana hatinya menjadi sangat baik.

Senyuman setia tersemat di wajahnya, binar matanya tak lagi gelap dan angkuh, namun penuh sorot bahagia dan lega disaat yang bersamaan.

“Terimakasih untuk semua yang telah kalian lakukan untukku dan Doyoung.” Jaehyun berkata dengan tulus pada Taeyong, Kun, dan Yuta yang sejak tadi ada bersamanya. “Doyoung-ku baik-baik saja, bayi kami juga, dan itu membuatku sangat lega. Semua karena kalian.”

Yang paling terkejut karena perkataan Jaehyun itu adalah Yuta. Sebelumnya, Jaehyun tidak pernah berkata terimakasih untuk apa yang mereka lakukan, mungkin pernah sesekali, tapi Yuta merasa kali ini sangat berbeda.

“Jaehyun-ssi…”

Yang di panggil hanya tersenyum membalas Kun. “Kau pulanglah dengan Taeyong. Malam ini, aku yang akan menjaga Doyoung.” Lalu tatapannya jatuh pada si lelaki Jepang. “Kau bisa bersamaku malam ini, kan? Aku membutuhkanmu untuk menjaga Jeno di ruang bayi… aku tidak bisa meninggalkannya tanpa pengawasan orang yang kupercaya.”

Yuta tentu saja mengangguk. Ia tidak akan pernah menggelengkan kepala jika Jaehyun memberikan perintah sesulit apapun itu. “Ya, saya akan mengawasi tuan muda Jeno.”

Jaehyun terkekeh.

“Jaehyun, aku bisa disini. Aku akan berjaga disini dengan Yuta―”

“Pulang, Lee Taeyong.” Jaehyun menyela dengan ekspresi dingin. Tentunya, perintah Jaehyun tidak boleh di bantah meskipun itu adalah seorang Lee Taeyong. “Obati lukamu sebelum menjadi lebih parah.”

Taeyong terdiam.

“Kembalilah besok siang dengan membawa serta Mark. Doyoung pasti senang melihat kedatangannya.”

oOoOoOo

“Aku dengar Doyoung-ssi mengancammu dengan membawa-bawa namaku.” Ten berkata pelan seraya tangannya yang bergerak mengobati setiap luka di wajah Taeyong. Ini sudah hampir tengah malam dan Mark sedang tertidur dengan nyenyak di kamarnya.
“Kenapa kau tidak membiarkanku di pecat saja? Dengan begitu, semua yang Jaehyun-ssi rahasiakan tidak akan pernah di ketahui Doyoung-ssi. Kau juga tidak akan babak belur seperti ini, dan tuan muda Jeno tidak akan lahir secepat ini.”

Taeyong hanya tertawa kecil tanpa suara mendengar penuturan seseorang yang sedang mengobatinya tersebut. Pandangan matanya jatuh pada setiap inchi wajah Ten yang tenang tepat di depan wajahnya. “Dan membiarkanmu kembali ke jalanan? Oh, maaf sekali, aku tidak akan pernah melakukannya.” Katanya setengah berdecak. “Kau harus tahu, ancaman seorang Kim Doyoung lebih menakutkan daripada suaminya sendiri.”

“Lalu, kenapa kau masih betah berada disini?”

“Karena disini, aku merasa baik-baik saja.” Jawab Taeyong. “Jaehyun menyelamatkanku dari kerasnya hidup tanpa keluarga di Las Vegas. Dia memberiku makan, pekerjaan, dan perlindungan. Aku―tidak mau pergi ataupun mengkhianatinya. Yang bisa aku lakukan sekarang adalah tetap berada disini.”

My EverythingWhere stories live. Discover now