05.30 Hari kamis.
"Ajeng!!!" Teriak Seorang wanita paruh baya diluar kamar, sarah--- Mama Ajeng.
"Ajeng bangun...sudah jam berapa ini! " Teriak Mama Ajeng lagi.
Ajeng yang mendengar teriakan Mamanya itu langsung membuka matanya, mengumpulkan nyawanya terlebih dahulu.
"Iya Ma Ajeng, udah bangun! "
"Mandi, terus kebawah sarapan! " Kata Mama Ajeng, di balik pintu.
"Iya Ma, oke! " Balas Ajeng dengan, teriakan.
Terdengar derap langkah kaki yang menjauh dan itu berarti Mama Ajeng sudah pergi dari depan kamar Ajeng.
"Huftt... " Ajeng menghembuskan napasnya kasar,dirinya teringat kembali kejadian semalam, siapa yang di sukai, oleh Aldi. Dia pun mendudukkan badannya dan segera berdiri menuju kamar mandi.
***
Di meja makan, sekarang tengah berkumpul keluarga Ajeng.
"Ajeng, ini semester terakhir kan, kamu di kelas sebelas kan? " Tanya Papa Ajeng.
"Iya pah.. "Jawab Ajeng sambil mengunyah nasi gorengnya.
"Qika" Panggil papa Ajeng.
"Iya pah? " Jawab Adik Ajeng yang duduk di samping, Ajeng. Adik Ajeng sekarang telah duduk di kelas 2 SMP.
"Liat Kakak kamu, di sekolah sangat berprestasi,peringkatnya tidak pernah turun dari dua besar"
"Iya pah, tapi percuma aja Kakak itu cantik, pintar Tapi sayang MASIH, JOMLO!" kata Qika mengejek Ajeng yang langsung mendapat cubitan kecil dari Ajeng.
"Aww"
"Kakak itu bukan jomblo tapi single!"
"Sama aja kali... Hahahah" Kata Qika sembari memeletkan lidahnya.
"Ish... "
"Oke pah, mah, Ajeng pergi dulu"
Kata Ajeng yang sudah menghabisi makanannya dan menegak minum.
"Kamu ke sekolah bareng Aldi? "
"Iya pah..."
Papa Ajeng menganggukkan kepalanya, dia sudah tidak heran lagi jika Aldi yang selalu mengantar Ajeng sekolah,karena itu sudah seperti kegiatan wajib Aldi. Dan juga mereka satu sekolah, dan Papa Ajeng juga tau Aldi adalah sahabat dekat Ajeng.
***
Ajeng dan Aldi sudah sampai di parkiran sekolah, dan mereka pun turun dari mobil.
Ajeng dan Aldi berjalan menuju ke pintu masuk, utama sekolah. Ajeng yang sedari tadi melihat Aldi yang berjalan di sampingnya itu mengerutkan dahinya. Ajeng merasa Aldi hari ini lebih rapi dari sebelum - sebelumnya dan terlihat lebih ceria.
"Aldi lo, kesambet apaan? " Tanya Ajeng kepada Aldi, sambil menyenggol tangan Aldi dengan sikunya.
"Emang kenapa? "
"Keliatannya hari ini lo keliatan lebih rapi, terus lebih ceria juga" Balas Ajeng.
"Jadi selama ini gue gak, rapi gitu? " Tanya Aldi ke Ajeng.
"Ga gitu... Lebih rapi aja gitu dari sebelum - sebelumnya,lo,lagi jatuh cinta yah...?" Tanya Ajeng menggoda Aldi.
"Ga kok biasa aja, em...masalah jatuh, cinta.. Kepo lo! "
"Hmm" Jawab Ajeng,cuek.
Karena keenakan ngobrol sambil jalan mereka tidak sadar sudah sampai di depan kelas.
YOU ARE READING
SHIT HEART💔
Teen Fiction[TAHAP REVISI.] Kisah seorang cewek dan cowok yang menjalin persahabatan yang cukup lama. Ajeng dan Aldi, di persahabatan mereka rasa suka, sayang, dan cinta melebihi persahabatan tidak ada di kamus mereka. Tapi apakah mereka lupa?, bahwa hakikatny...
