Kyuhyun Birthday

[2019] 2.Promise (ENDING)

Part2

Seohyun baru saja ingin memejamkan matanya saat ponselnya berdering. Setengah hati dia mengambil ponselnya.

"Yoboseyo, " sapanya. Nadanya terdengar kesal. Matanya susah terpejam sejak Kyuhyun pergi ke Amerika. Sudah dua bulan sejak dia pergi, tapi sampai detik ini belum juga memberinya kabar. Apa Kyuhyun sudah melupakan dirinya, secepat itukah.

"SEOHYUN-AH. BOGOSHIPOOO. "

Teriak seorang namja dari seberang sana. Seohyun terhenyak, dia sepertinya mengenali suara namja di ujung sana.

"Kyuhyun oppa, " tebaknya.

"That's right dear, "

"Ya! Baru dua bulan di sana bahasamu sudah berubah, eoh. "

Kyuhyun terkekeh geli di ujung sana. Senyum Seohyun juga merekah. Dia bahagia karena akhirnya Kyuhyun mengabarinya.

"Seohyun -ah. Aku ada di bawah. Turunlah, " ucap Kyuhyun.

Seohyun sempat tidak percaya dengan apa yang didengarnya, " Mwoya? Jangan bercanda, ini sudah malam, "

"Ya sudahlah lupakan saja, ara, aku pulang saja. "

Klik! Sambungan terputus tiba-tiba, Seohyun gelagapan, dia berlari keluar kamar menuju ke depan rumahnya. Mata indah yeoja itu pun berkaca-kaca saat melihat Kyuhyun berdiri di sana. Senyum Kyuhyun mengembang ketika pujaan hatinya datang menemuinya, kedua tangan Kyuhyun terbuka, dia berharap Seohyun datang memeluknya. Tanpa menunggu lama, Seohyun berlari masuk dalam pelukan Kyuhyun. Airmatanya tumpah membasahi lengan Kyuhyun.

"Mianhae, aku salah sudah pergi meninggalkanmu sendirian di sini," Kyuhyun mengecup puncak kepala Seohyun.

"Aku bahagia dirimu kembali oppa, " ucap Seohyun diantara isak tangisnya.

***

Heechul menatap Taeyeon tanpa berkedip saat yeoja itu sedang sibuk menatap layar ponselnya. Dia tersentak kaget saat Taeyeon tiba-tiba menoleh.

"Oppa, waeyo? " tanya Taeyeon basa-basi. Pdahal dia deg deg an saat sadar Heechul sedang memperhatikan dia sedari tadi.

"Ani. Dirimu terlihat semakin cantik, " balasnya. Singkat tapi membuat hati Taeyeon berbunga-bunga.

"Ckk, gombal. "

"Jinja yeppo. Kau mau jadi pacarku, Taeyeon-ah? " tanya Heechul.

"Mwo?! Aku pacar Leeteuk, sahabatmu oppa."

"Aku dulu mengalah karena Leeteuk adalah pacarmu. Tapi sekarang, si nappeun namja itu malah kembali dengan Tiffany , BERENGSEK. Beraninya melukai dirimu, " ucap Heechul penuh emosi.

"Gwencana, " balas Taeyeon lirih.

"Aku akan selalu menunggu jawabanmu," Heechul meraih tangan Taeyeon dan mencium punggung tangannya.

"Oppa, gumawo. Mianhae aku belum bisa memeberimu jawaban sekarang, " ucap Taeyeon sendu. Untuk saat ini dia lebih memilih sendiri dibandingkan harus berpacaran dengan Heechul, sahabat Leeteuk.

"Ne. Gwencana. Saranghaeyo Taeyeon." Heechul merengkuh tubuh mungil Taeyeon dan memeluknya erat. Tidak dipungkiri bahwa dengan Heechul dia merasa nyaman. Tapi ,hatinya masih belum bisa melupakan sosok Leeteuk begitu saja.

***

Tok! Tok! Tok!

Suara ketukan dari depan tidak begitu terdengar karena hujan yang jatuh membasahi atap rumah Heechul. Kalau saja dia tidak mengambil buku di meja depan, pasti dia tidak pernah tahu bahwa ada tamu di luar. Heechul berlari keluar setelah mendengar suara Taeyeon dari depan.