Prolog

2.2K 167 22
                                    

Happy reading
And
Sorry for typo

❣❣❣❣❣❣

Lelaki itu memasuki sebuah rumah kecil dengan sempoyongan, membuat tubuh tegapnya seketika oleng dan menabrak dinding yang terbuat dari kayu itu. Menyebarkan suara keras diantara hening yang menyapa, tentu saja keributan tersebut membuat penghuni lainnya dirumah tersebut terbangun dan beranjak melihat apa yang terjadi.

Wanita itu terpaku pada sosok lelaki dihadapannya yang menyandar pada dinding kayu dengan kepala menunduk, dapat ia dengan suara nafasnya yang sedikit cepat. Karena terdorong rasa khawatir, perlahan wanita itu maju dan menyentuh lembut bahu kekar itu yang segera di balas cengkraman sang pemilik tangan dan melepaskan sentuhannya.

"Jangan sentuh aku.. " bisik lelaki itu tajam.

"Kyuhyun..." lirih sang wanita, sampai kapan mereka harus menjaga jarak? Tak tahukah lelaki itu, jika ia merindukannya.

"Apa sebenarnya kita, sampai kapan kau ingin bungkam? Siapa aku Seohyun? Siapa dirimu? Siapa kita? Apa hubungan kita..." bisik Kyuhyun lirih, tentu saja pertanyaan itu tak dapat Seohyun jawab. Karena identitasnya merupakan sebuah rahasia yang harus tetap aman, tak peduli jika yang berhadapannya merupakan sosok terdekatnya sekalipun.

Melihat kebungkaman Seohyun, Kyuhyun tertawa sinis. Dengan perlahan mengangkat wajahnya dan menatap Seohyun dengan sorot tajam, tatkala tubuhnya semakin mendekat dengan aura gelap. Tentu saja menyadari gerak-gerik lelaki yang telah ia besarkan membuat Seohyun seketika tahu apa yang ada dipikiran Kyuhyun, wanita itu mencoba untuk bergerak mundur yang sayangnya terhalang dinding kayu dimana rumah mereka memanglah kecil.

"Kyuhyun, apa yang mau kau lakukan?"cicitnya pelan.

"Kau sangat tahu apa yang kuinginkan." balas Kyuhyun tajam, Seohyun menutup matanya begitu tubuhnya terhimpit diantara dinding dan tubuh tegap Kyuhyun.

Wanita itu menarik napas tajam dan mengangkat dagunya tinggi-tinggi, saat Kyuhyun menyeruakkan wajahnya untuk menghirup wangi tubuh Seohyun melalui kulit lehernya. Tak berhenti disitu, Seohyun segera meremas bahu Kyuhyun begitu lelaki itu mengecup dan meninggalkan bekas panas pada sudut lehernya. Membuat napas keduanya seketika memburu, mereka tak peranh berada do situasi seperti ini. Sama sekali.

Kyuhyun yang awalnya hanya mengancam seketika larut dalam buaian nyaman harum tubuh Seohyun, apalagi dapat merasakan kelembutan kulit wanita itu. Tanpa sadar salah satu tangannya terangkat untuk merengkuh sisi leher Seohyun, kepalanya ikut bergerak pelan naik dan menyatukan dua bibir mereka. Sekali lagi, Seohyun merasakan jantungnya berhenti tetapi hanya sesaat sebelum akhirnya derdetak semakin kencang.

Wanita itu ingin menegaskan bahwa ia tak terlena, yang sayangnya ia tak bisa melakukan hal itu. Otaknya mungkin meneriaki tingkah bodohnya, tetapi tidak dengan hatinya yang membenarkan sikap Kyuhyun. Ditengah kekalutan hatinya, Kyuhyun semakin memperdalam ciuman mereka, bahkan lelaki itu dapat dengan mudah membuat Seohyun membuka mulutnya kecil sebelum akhirnya Kyuhyun kuasai.

Keduanya mulai larut dalam gejolak panas, tak ingin membuang waktu. Lelaki itu segera menggendong Seohyun dari depan dan memasuki kamar Seohyun yang tepat berada disamping kamarnya, malam ini ia bersikap terlalu jauh hanya untuk memiliki wanita yang ia cintai. Memiliki wanita yang bahkan bukanlah seorang manusia.

TBC

Things About Us [Complete] ✅Where stories live. Discover now