Jangan terlalu baik
Aku belum siap Jatuh Cinta
~~ Alnera Zaskia ~~Sebagai ungkapan terimakasih hanya sebuah kue yang bisa Nera berikan kepada Cakra. Cupcake yang dibuat murni dari tangan Nera sendiri, semalam sore setelah berjanji dengan Cakra untuk membawakannya kue buatan Nera, ia langsung meluncur ke salah satu supermarket dan mengambil beberapa barang yang dibutuhkan untuk pembuatan cupcake nya, seperti tepung, telur, mentega, dan banyak lagi.
Membuat kue bukanlah perkara yang sulit bagi Nera, dia yang sudah terbiasa membantu kakaknya sedari mengemban jurusan Tata Boga sedikit banyak sudah tahu bagaimana mengolah sebuah kue.
Duduk di kantin Rumah Sakit Harapan, tempat pertama dirinya bertemu dengan Cakra Keano pertemuan yang berlanjut hingga sekarang, entah sampai kapan perjumpaan ini berlangusng yang jelas untuk saat ini Nera berhutang budi kepadanya.
Tampak Seorang pria dengan kemeja navy dan kain lengan yang tergulung hingga kesiku sedang berjalan mengarah ke tempat Nera duduk, siapa lagi kalau bukan Cakra Keano.
“Hai..” sapanya “Udah lama nunggu?”
“Belum kok dok. Hmm ini kue nya dok, sesuai janji saya.” Kata Nera sambil memberikan wadah “MasyaAllah bener ya kalau selesai Jum’atan wajah makin tampan.” Batin Nera.
“Terimakasih Al. Kamu udah makan?” Balasnya seraya mengambil kotak makan berisikan cupcake buatan Nera.
“Udah dok. Tadi sebelum kesini saya udah makan.”
“Yah sayang banget dong.” Ucapnya dengan ekspresi sedih.
“Cupcakenya beneran kamu buat sendiri?”
“Iya dok. Gimana?” Tanya Nera menunggu jawaban dari Cakra.
“Enak lebih enak dari perkiraan saya. Jago kamu ya.” Semburat hangat mendarat di hati Nera, ada rasa terharu saat buatannya dimakan oleh pria yang duduk besebrangan dengannya.
***Sudah bukan rahasia lagi jika jeda di hari Jum’at lebih panjang dari hari-hari biasa, pasalnya mereka kaum lelaki yang beragama Islam harus menunaikan ibadah sholat Jum’at, dan setengah jam sebelum jam masuk Nera sudah kembali menuju kantornya bersamaan dengan black-tea yang sudah keluar dari masa cutinya Nera melajukan kendaraannya menuju tempat dirinya beraktivitas.
Awalnya Cakra ingin mengantarkan dirinya kembali namun sayang ternyata Nera membawa sepeda motornya sendiri, dengan berat hati Cakra melepas kepergian Nera walau belum puas rasanya melihat wanita yang beberapa hari lalu mampu menumbuhkan rasa suka dihatinya.
Sejak pertama kali bertatapan Cakra memang belum merasakan sesuatu yang special dihatinya, namun pertemuan keduanya membawa rasa penasaran sekaligus kagum terhadap sosok Nera, apalagi dia yang sudah tahu bahwa Nera berstatus single.
***
Jika kebanyakan orang menghabiskan waktu weekend mereka dengan quality time bersama keluarga, teman, atau pacar berbeda dengan Nera yang memilih untuk membenamkan dirinya di cerukan bantal dan guling.Seperti hari ini tepat pukul 08.00 WIB Nera baru saja terbangun dari tidurnya setelah melaksanakan sholat shubuh. Bagi Nera weekend terbaik adalah beristirahat di rumah, setelah lima hari melaksanakan aktivitasnya di kantor.
YOU ARE READING
Independent of Love (Selesai)
General FictionSelesai Alnera Zaskia 27 tahun, berjalan 5 tahun hidupnya dihabiskan bersama kenangan sang mantan, karir cemerlang tidak selalu jalan berdampingan dengan kisah cinta yang gemilang. Antara pertemuan, jarak, dan perpisahan memberi satu kisah baru. Bag...