15. Nasi Goreng☔

5.7K 789 65
                                    

Di minggu pagi yang cerah ini Siyeon udah sibuk di dapur sama Bi Siti. Ceritanya dia mau buat nasi goreng spesial untuk pacar tercinta.


"Biar bibi aja yang motong sayurnya neng," ucap bi Siti.

"Siyeon bisa kok, bibi kerjain yang lain aja biar cepet selesai," saran Siyeon.


"Tapiㅡ"


"AW!!" Siyeon menjerit waktu pisau tajem ngenain jari telunjuknya.

"Sebentar, bibi ambil kotak P3K dulu," ucap bi Siti terus keluar dari dapur.


Siyeon natep jari telunjuknya yang ngeluarin darah, "Kok darahnya ngalir terus ya?"

"Itu artinya harus segera diobatin," ucap bi Siti yang udah dateng sambil bawa kotak P3K.

Siyeon cuma diem aja waktu bi Siti ngobatin luka goresan di jari telunjuknya.

"Nah, selesai," ucap bi Siti terus beresin kotak P3K.

"Ayo lanjut masak lagi!" ucap Siyeon semangat.

"Neng Siyeon tunggu di meja makan aja, biar bibi yang lanjutin."

"Nggak mau, Siyeon mau masak buat Jeno," kekeh Siyeon.

"Yaudah, neng Siyeon bantu goreng aja ya?"

Siyeon ngacungin jempolnya, "Siap."




Setelah banyak kejadian yang dilewati di dapur, akhirnya nasi goreng buatan Siyeon pun selesai.

Siyeon natep kotak bekel yang ada di atas meja, terus pandangannya beralih ke hpnya yang tiba-tiba geter.


Jeno : inget dateng yeon

Siyeon : sekarang gue otw

Jeno : oke, hati hati

Siyeon : sip

Siyeon masukin kotak bekalnya ke dalem tas terus cepet-cepet keluar rumah.







Hari ini ada wawancara buat calon panitia pelaksana ospek, dan Siyeon udah janji sama Jeno untuk ikut kepanitiaannya.

Siyeon turun dari motor abang grab tepat di depan gedung SC.


Siyeon : lo dimana?

Jeno : di aula
Jeno : lantai 3

Siyeon : oke


Siyeon pun melangkahkan kakinya buat masuk dan langsung naik ke lantai tiga. Dia bisa liat banyak orang yang juga daftar di kepanitiaan ini, secara mau terkenal di kalangan mahasiswa baru.


"Woi Siyeon!!"

Siyeon noleh ke sumber suara dan liat Haechan sama Hyunjin yang duduk di kursi barisan paling belakang

"Sini!!" teriak Haechan.

Siyeon pun nyamperin mereka terus ngambil posisi duduk di samping Haechan, "Kalian ikut juga?"

"Iyalah, kan kita udah bilang dari waktu ini. Awas aja kalo Jeno nggak nerima kita," ucap Haechan.

Siyeon terkekeh pelan, "Emangnya lo daftar di sie apa?"

"Gue sama Hyunjin sih daftar sie keamanan, biar bisa neriakin mahasiswa baru," jawab Haechan. "Lo sendiri?"

"Gue konsumsi aja," jawab Siyeon. "Supaya nggak ribet."

"Ohh."





Setelah beberapa menit menunggu, sesi wawancara pun dimulai. Siyeon belum dapet ketemu Jeno dari pas baru dateng, tadi dia cuma liat sekilas dan sekarang pun dia nggak tau cowok itu ada dimana.


[2] Rain In December✔ [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang