[ ⏸️ ] Chance to Meet

° 2 °

• masih Rea PoV kok :'v •

Kamvretto

Entah kenapa w kezel sama nih mahluk red tak tahu diri. Sama kayak kakaknya aja yang ada di fandom sebelah.

"Ngapain lu disini?" tanya ku sekedar untuk basa yang sudah basi.

"Seharusnya aku yang nanya begitu. Kau ngapain disini? Bukannya kau anak baru?"

Ngapain lu nanya lagi pe'ak!! Itu pertanyaan gua!!

"Aku amnesia"

"Hah?"

Sial, nih mulut ngapa ngomong gitu?

"Pfft..."

Sialan, dia ngetawain gua. Kalo bisa pertemukan kek sama mahluk yang lebih berarti gitu, kek Nagisa atau lebih bagusnya Asano.

Asano adalah mahluk yang paling berarti bagiku setelah Nagisa menduduki diurutan ke-2 /emang ranking?

"Masa sih, orang dateng ke sini doang mendadak langsung amnesia?"

Oke, kali ini harus masuk akal

"M-maksudnya itu, sebelum aku dateng ke sini, aku sudah amnesia duluan."

"Emang siapa yang nanya?"

Kretek! (Suara remasan dari tangan entahlah lagi remes apaan :v)

Sialan, dia mempermainkan ku. Rasanya aku pengen remes dia aja dah.

(Resa : lah yang lu remas apaan mbak?)

"Oke oke maaf, aku cuma bercanda."

Bercandamu itu gak lucu mahluk laknat!!

"Jadi, gimana ceritanya kamu bisa amnesia?"

"Penyebabnya adalah karena terbentur meja sekolah."

Tunggu. Itu bukan suaraku. Suara siapa itu?

Jangan-jangan...

Mahluk kasat mata yang lain?

Kayak syaithon red merah pentet (pendek) gila gunting dari fandom sebelah?!

"Siapa..."

"Yo... Aku datang untuk menjemputmu saja, [Name]"

Ferguso, Alexandro, Romeo, n Kamvretto!!! Mimpi apa aku semalam?!!

Ini beneran nih?!

Bisa-bisanya aku ketemu sama mahluk blue tak kasat mata yang suka ngilang kayak fandom sebelah!!!

Impianku terwujud!!!

"N-Nagisa?!"

Biarlah, sesekali kaget terpaksa tuk basa-basi

"Tunggu, kau kenal dia?"

Mahluk biadab. Ngapain lu nanya ama gua? Sok kenal aja lu.

"Iya, kami sempat berkenalan saat [Name] ingin memasuki kelas 3-E ini."

Untuk husbu ku baek, jadi ku gak usah capek-capek jelasin (fans biadab memang :'v)

"Hah! 3-E?! Dia masuk ke kelas 3-E?!"

Apa? Sok-sokan shok aja lu.

"Pfft..."

Eh sianjir. Enak banget ngetawain. Pen gua sumpal tuh mulut pake wasabi sekarang juga :)

(Resa : sabar dulu sabar. Aksi mu masih belum dimulai mbak *nahanin [Name])

"Ternyata, kau bodoh juga ya."