Sembilan🦋

196 13 0
                                    

Author POV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Author POV

Saat Kenzo nurunin anak tangga, ga sengaja Kenzo denger suara bel rumah Keshya. Kebetulan tangga kamar Keshya deket sama pintu rumah, jadi sekalian aja buka pintu.

Ting... Tong...Ting... Tong...

Kenzo segera bukain pintu.

"Kenzo?" Ucap Gavin.

"Lu belum pulang?" Ucap Kirana.

"Um" Gumam Kenzo.

"Wah niat banget ya lu nyampe segitunya" Celetuk Nesya.

Kenzo hanya menatap jengah.

"Mamanya Keshya mana? Kok lu yang bukain pintu?" Tanya Fero.

"Di atas" Jawab Kenzo.

Mereka ber oh ria

"Bolos?" Tanya Kenzo ke mereka.

"Pulang cepet ada rapat guru" Jawab Raka.

Kenzo hanya manggut-manggut.

"Minggir lu ah, kita mau masuk. Ngga enak kalo didepan pintu" Ucap Sharla sambil mendorong Kenzo.

Dari tangga kedengeran langkah suara kaki, itu suara langkah kaki Bunda Ayumi lagi nurunin anak tangga.

Ngga sengaja juga Bunda Ayumi mendengar ada perbincangan di depan pintu.

"Eh kalian, ayo masuk! Ngobrolnya kenapa di depan pintu sih? Oh ya Bunda tinggal dulu sebentar ya, soalnya ada berkas Ayahnya Keshya ketinggalan. Kalian ke atas aja Keshya lagi istirahat" Jelas Bunda Ayumi yg sudah rapi dengan tas di pundaknya hendak keluar rumah.

"Oh iya Bun." Jawab Nesya mewakili mereka semua.

Mereka menyium punggung tangan Bunda Keshya.

"Assalamu'alaikum" Ucap Bunda.

"Wa'alaikumsalam" Jawab mereka serempak.

"Hati-hati Tante cantik" Celetuk Fero Sambil melambaikan tangan ke Bunda Ayumi.

"Panggil Bunda aja" Ucap Bunda.

"Hehe iya hati-hati Bunda cantik" Ucap Fero kembali.

Bunda Keshya hanya tersenyum.

Setelah Bunda pergi Kenzo ngebiarin mereka masuk, mereka langsung ngacir ke atas dikamar Keshya.

Sedangkan Kenzo pergi ke kamar mandi buat nangkep ikan, aelah pake nanya lagi mau ngapain ya mau mandi lah.

"Den ini handuknya, tadi ibu bilang Aden mau mandi ya katanya." Ucap Bi Inah sambil nyodorin handuk ke Kenzo.

Kenzo hanya nganguk sambil ngambil handuk itu.

King TengilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang