Tiga Lima🌹

94 6 0
                                    

Aloo eperiting... Ai kambek, okeh jangan kelamaan baca iklan, gw tau yg kalian kangenin itu bukan ai huhu T_T okeh mari lanjut kuyyy

 Ai kambek, okeh jangan kelamaan baca iklan, gw tau yg kalian kangenin itu bukan ai huhu T_T okeh mari lanjut kuyyy

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

~🍁~

Kenzo mengendarai motornya dengan kecepatan diatas rata-rata, Kenzo sedikit merasa aneh, kenapa mamanya tiba-tiba nyuruh Keshya untuk datang ke rumahnya. Terlebih lagi untuk minta ijin pulang ke rumah Keshya pun sedikit keberatan sang mama. Namun Kenzo tidak ambil pusing mungkin saja sang mama kangen berat dengan tuan putri ini.

"OYY... Jantung gua mo pindah ke tenggorokan nii!!! Sengaja lu ya! Biar gue bisa peluk lu sepuasnya? Jan ngadi-jandi lu ye! Masi sayang nyawa ni!" Dumel Keshya saat di bawa ngebut Kenzo.

Kenzo yang mendengar celotehan dari pacarnya itu pun hanya diam, dia tidak mau perempuannya yang dia sayangi itu merasa tambah jengkel dibuatnya.

"Lu budek apa? Biasa aja bawa motor nya!" Lagi Keshya tidak terima ucapannya tak didengarkan.

Keshya mengalah, dia capek untuk emosi saat ini, dia memilih untuk diam. Dikata Kenzo mo ngeprank malaikat maut, dia cuman bisa pasrah dan berdoa semoga selamat.

***

Sekitar 15 menit sampailah mereka di pekarangan rumah Kenzo, seperti biasa pagar yang terbuka secara otomatis dan disertai sensor pengenal seseorang. Orang sugih mah beda yak?

Keshya turun dari motor, dia melepas helm yang dia pakai dan merapikan rambutnya yang acak-acakan akibat bergelud dengan angin di jalan tadi.

Menuntun motor sudah bisa dibilang tradisi di keluarga Kenzo. Saat memasuki gerbang rumah, mesin harus dimatikan agar menambah kesopanan dalam keluarga.

Berhubung suara motor Kenzo kek ngajak sekelurahan tawuran, Kenzo mau tak mau harus patuh dengan tradisi itu dong.

Pernah sewaktu ketika mobil Kenzo beralih jadi mobil toa, Kenzo kalang kabut ingin bawa mobil tersebut, gimana tidak? Mobil yang akan dia kenakan tidak mungkin mesinnya akan dinyalakan, bisa-bisa satu desa bawa ember berisi air.

Jadilah satpam rumah dan tukang kebun rumah pun beralih profesi jadi pendorong mobil, untuk mendorong mobil tuan rumah mereka, ya sudah lah mari kita lupakan sejenak tradisi tuntun motor dan dorong mobil dirumah Kenzo.

Kenzo hampir sampai didepan garasi, namun hp disaku celananya bergetar.

Drrttt... drtt...

Kenzo berhenti mendorong motor dan berinisiatif untuk mengambil hpnya, tertera nama ibunda Keshya di layar hpnya. Kenzo tau betul bunda Keshya lagi nyariin anaknya.

King TengilWhere stories live. Discover now