difficult

579 56 9
                                    

Malam itu Jinyoung memanyunkan bibirnya kesal gara-gara Jisoo tak ingin diajak keluar, perempuan itu bahkan lebih memilih untuk menonton tv di rumah malam ini.

Jinyoung yang sudah siap berangkat dari tadi terpaksa melempar jasnya keatas meja lalu duduk dengan sangat malas disebelah Jisoo.

"kau tak jadi pergi?" tanya Jisoo heran melihat Jinyoung jadi tak bersemangat dan menyuruhnya untuk pergi sendiri.

Jinyoung meliriknya sinis "aku tak akan pergi kalau kau juga tak mau pergi"

"kenapa?"

"karena orang-orang akan mengira aku lajang jika datang sendiri tanpa membawa pasangan"

Jisoo tersenyum kecut "setahuku semua temanmu juga lajang"

"mereka memang lajang, tapi jika ada acara, mereka akan menggandeng seorang perempuan untuk datang bersama, lalu bagaimana denganku? Aku pasti akan terlihat sangat menyedihkan" protesnya masih tidak terima karena Jisoo tetap keras kepala tak ingin ikut.

Jisoo hanya fokus ke layar tv "aku malas keluar malam ini"

Jinyoung semakin mengerucutkan bibirnya "kau tak asik Jisoo, malam ini kau sangat membosankan" ujar Jinyoung semakin malas dan semakin menempelkan kepalanya ke bahu Jisoo, dia merengek.

Jisoo hanya tak peduli, dia benar-benar malas untuk keluar.

Ketika Jinyoung masih merengek memeluk Jisoo dari samping, ponselnya tiba-tiba berdering, masih dengan wajah malas Jinyoung meraih ponselnya yang ada diatas meja lalu kembali melirik sinis ke arah Jisoo.

Dia bangkit dari sofa lalu melangkah agak menjauh.

"wae??" ujarnya tak semangat.

"kau jadi datang malam ini kan hyung?" tanya Bambam antusias dari balik telpon.

Jinyoung jadi tak enak hati, dia tak mungkin keluar tanpa Jisoo, tapi dia juga harus pergi karena Bambam sudah memintanya untuk datang, jika dia tak datang maka Bambam akan kecewa, dia juga tak enak pada teman-temannya yang lain.

"tapi Jisoo tak mau ikut" Jinyoung kembali melirik malas ke arah Jisoo ketika mengatakan itu.

Bambam mendengus kesal setelah mendengarnya "lalu? Kau juga tak akan datang hyung?"

Jinyoung tak menjawab, dia justru menyahut pada Jisoo "Jisoo-ah... Kau serius tak mau ikut?"

Jisoo menoleh dengan wajah datar, dia menggeleng, benar-benar malas malam ini "mm, kau bisa pergi kalau mau pergi, aku akan menunggumu pulang!"

"kau serius?" tanya Jinyoung tak yakin.

Jisoo mengangguk yakin "iya... Bambam akan marah dan yang lain juga akan marah kalau kau tak pergi, pergilah.. Aku tidak apa-apa"

"serius kau tidak apa-apa jika aku tinggal sendiri?"

"ada pembantu di rumah, aku tidak sendiri, kenapa kau khawatir sekali"

Kali ini Jinyoung tersenyum simpul mendekati perempuan itu lalu mengambil jasnya diatas meja "baiklah, aku janji tidak akan lama dan tidak akan pulang larut malam"

BE MY WIFE ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang