Before that day

343 71 10
                                    

Pagi menjelang dengan suasana yang sedikit tidak baik dengan awan-awan hitam menghiasi langit indah itu, serta bulir-bulir air yang jatuh menapaki tanah.

Ya.

Pagi kali ini di awali dengan cuaca buruk,  hujan yang terus mengguyur sejak langit masih dalam keadaan gelap.  Tapi untung saja saat ini hanya tersisa rintik-rintik hujan,  namun udara nya sangat dingin hingga menembus kulit menusuk kedalam tulang.

Freya,  wanita cantik dengan senyuman manis dan sexy itu masih setia bergelung didalam selimut tebal milik nya. Padahal hari ini wanita itu ada janji dengan seorang klien dari negara kangguru sana.

Tapi nampak nya wanita itu masih ingin berlama-lama dengan ranjang dan selimut tebal serta alam mimpi yang sedang ia selami

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tapi nampak nya wanita itu masih ingin berlama-lama dengan ranjang dan selimut tebal serta alam mimpi yang sedang ia selami.

Sedangkan di sisi lain, seorang pria dengan tubuh tegap dan tinggi serta wajah tampan namun terkesan dingin itu sudah siap dengan setelan jas kantoran yang telah melekat di tubuh atletis nya.

Menuju ruang makan untuk menunaikan rutinitas nya sarapan bersama kedua orang tua nya,  yang saat ini sudah berada di ruang makan.

Lalu pria itu duduk di sebelah kiri kursi ayah nya yang berahadapan langsung dengan ibu nya yang berada di kursi seberangnya.

"Tumben kamu pagi-pagi sudah rapi, dam?" pria itu--adam--mengambil piring yang di sodorkan ibunya lalu menjawab

"Aku ada rapat penting bu,  dan bertemu beberapa klien juga."

"Padahal diluar cuaca sedang buruk,  biasanya kamu lebih memilih tidur." adam mendengus kesal mendengar penuturan sang ayah.

"Itu dulu,  sekarang sudah tidak lagi." ayah nya hanya mengedikkan bahu nya acuh lalu kembali fokus pada makanan di hadapannya.

Sedangkan sang ibu hanya mengulas senyum hangat melihat kedekatan suami dan anak nya lagi setelah sekian lama,  ya walaupun masih ada sedikit nada tak suka dari anak nya. 

Tapi wanita paruh baya itu tetap saja merasa senang,  setidak nya ini awal yang baik untuk kedepannya.

.
.
.

"Sayang~~~~" entah sejak kapan adam berada di dalam butik milik freya sang calon istri.

Wanita itu sempat terkejut dengan kedatangan adam yang tiba-tiba memeluknya dari belakang,  jika saja ini didalam ruangan miliknya sih tidak apa-apa.

Tapi sialnya,  saat ini wanita cantik itu sedang di luar ruangan nya dan sialnya lagi dia sedang melayani customer nya.

Tak hanya memeluk,  pria dewasa yang sayang nya calon suami nya itu mengendus perpotongan leher milik freya dan itu mau tak mau membuat wanita itu menahan nafas sejenak.

"Ah..  Sepertinya saya dan istri saya akan membicarakan ini dengan menejer anda saja bu freya." pasangan suami istri di hadapan freya ini cukup mengerti dengan keadaan,  dan mau tak mau freya mengangguk saja.

LONELINESS FOR HAPPINESS [END] [JOYXSEHUN]Where stories live. Discover now