Dont be Silent Reader
Dont Like Dont Read
Warning!!
Boy × Boy
Happy Reading...
.
.
.
_____________________
"Mau kemana?" Taeyong menatap kekasihnya yang beranjak dari kursinya.
"Toilet..." Sahut Doyoung dengan nasa malas.
"Mau ku antar...?" Goda Taeyong membuat johnny tersenyum penuh arti menatap kearah Doyoung. Doyoung tidak dapat menyembunyikan rona merah dipipinya. Dan berjalan keluar menghentakkan kakinya kesal.
"Telpon aku kalau butuh bantuan Nyonya Lee...!" Teriak Taeyong melihat Doyoung yang sudah menghilang di balik pintu.
Bruk...!
"Yakk Jung..." Jaehyun melempar buku tebal nya kearah Taeyong dan tepat mengenai kepala pemuda Lee itu.
"Dasar mesum..."
"Jangan berlagak polos. Johnny mungkin mebih parah dariku..." Balas Taeyong dengan nada mengoda. Jaehyun nanatap kearah Johnny dengan raut membunuh.
"A ahhh kenapa Bunny lama sekali di Toilet. Aku akan menyusul nya." Johnny berjalan cepat meninggalkan Jaehyun dan Taeyong.
Hal yang tidak akan pernah dilihat orang lain. Mereka akan menjadi pemuda biasa yang suka bercanda dan saling mengejek jika hanya ada mereka disana.
Ruang kelas yang lebih terlihat seperti Rumah itu terlihat Rapi dan lenggang. Mengingat mereka tidak terlalu menyukai Keributan. Taeyong meminta sang Ayah untuk membuat kelas khusus untuk mereka ber empat.
Tapi tidak dengan Toilet dan pelajaran olahraga. Taeyong cs. Akan mengikuti pelajaran olahraga bersama 2 kelas lain nya. Mengingat Ncity tidak menerima banyak siswa.
Ncity tidak menerima banyak siswa. Jika pun mereka anak mentri atau pejabat negara jika nilai mereka tidak mencukupi Standar. Ncity School tidak akan meloloskan nya dari Tes.
Johnny berpapasan dengan seorang siswa yang berpakaian sedikit tertutup saat memasuki Toilet.
"Jogiyo...." Pemuda itu terdiam ditempatnya mendengar seruan Johnny.
Bruk...
Suara benda terjatuh mengalihkan perhatian Johnny. Johnny dengan segera memasuki Toilet mencari sahabatnya.
"Doyoung ah..." Seru johnny melihat Doyoung terduduk di pojok Toilet.
"Brengs**...." Johnny hendak mengejar pemuda tadi. Tapi doyoung menarik tangannya.
"Aku tidak apa apa...Jangan membuat keributan..."Doyoung berdiri dibantu johnny. Doyoung meringis perih di lambungnya. Pagi tadi dia menolak sarapan dan mendapat pukulan keras di perutnya. Benar benar hari yang buruk batinnya.
YOU ARE READING
Cold Tears 《TaeDo》{Complete}
Fanfiction"Aku Merindukannya dan itu membuatku hampir gila." "Berhenti bersikap tegar dihadapan ku. Apa Aku bukan siapa siapa untuk mu...?" "Aku tidak main main dengan peringatanku, Kau akan menyesal karena telah bermain main dengan nya."
