13. Back TaeDo

2.4K 236 4
                                    

Aku benar benar tidak bisa untuk tidak menyukaimu...

_______________

"Taeyong ah..."

"Wae?"

"Malam ini kau ada waktu..."

"..."

"Bagaimana kalau kita makan malam bersama?" Lanjut Ten tidak mendapat jawaban dari Taeyong.

"Apa kau pikir aku akan mengulang kesalahan yang sama dan memperburuk hubunganku dengan Doyoung. Aku tidak tertarik untuk menemanimu. Sebaiknya kau mencari orang lain." Ucap Taeyong tanpa menoleh kearah Ten. Ten menatap Taeyong kesal dan pergi meninggalkan kursi mereka dengan hentakan keras.

Taeyong meletakkan tintanya dan menghela nafas lelah. Sebenarnya dia tidak sedang mengerjakan apapun. Dia hanya terlalu malas menaggapi ocehan Ten.

Taeyong melipat tangannya dan menyandarkan punggung nya disandaran kursi. Dia menundukkan kepalanya dan mengistirahatkan netra hitamnya.

"Appa Mianhaeyo...  Tapi aku tidak akan bisa menyakiti Doyoungie lagi. Aku menyukainya lebih dari yang Appa Tau. Kali ini aku mohon Appa menerima dan mendukung keputusanku. Bukankah selama ini aku selalu menuruti perkataan Appa. Untuk kali ini saja percayalah padaku."

"Geurae Arraseo,"

"Appa..." Taeyong menatap tidak percaya Dengan apa yang ia dengar.

"Appa tidak akan ikut campur dengan urusan cintamu lagi." Taeyong tersenyum lebar.

"Gomawo Appa..."

Dia Lega setidaknya Appanya tidak melarangnya untuk bersama Doyoung. Meski sekarang ia harus berusaha keras untuk membuat Doyoung kembali pada nya. Dia sangat merindukan omelan Bunny nya itu.
Taeyong memasang earphone dan menyalakaan musik favoritnya. Suara Indah Doyoung mengema di telinganya.

Geurae... Setidaknya aku masih bisa mendengarmu bernyanyi. Batin Taeyong tersenyum tipis mengingat Jaehyun mengirim file ini padanya dan mengodanya habis habisan. Jaehyun bilang padanya Untuk tidak mendengarkan lagu itu sendiri pada malam hari. Benar benar Jung mesum.

💚 💚 💚

Taeyong Pov.

Jika saja hari itu aku tidak bersikap bodoh, Semuanya tidak akan sekacau ini. Padahal Aku hanya perlu meyakinkan Appa dan semua akan baik baik saja. Aku merutuk kebodohan dan sikap tidak sabaran yang kumiliki.

Perilakuku membuat Ten menaruh harapan lebih padaku. Dan telah menghancurkan hati orang yang sangat aku sayangi. Bagaimana bisa  aku melakukan hal bodoh itu pada Doyoung, Pertanyaan itu selalu berputar dikepalaku.

Memikirkan Doyoung yang berniat mengakhiri hidupnya karena ku juga membuat ku tidak mudah untuk menatap matanya. Meski aku sangat merindukannya.

Mungkin nanti aku akan berterimakasih pada Jaehyun yang telah merekam ini. Suara merdu Doyoung membuatku sedikit lebih baik.

"Tidak pergi makan siang...?" Suara lembut Doyoung terdengar samar ditelingaku. Mungkin aku sangat merindukannya sampai berhalusinasi.

"Bogoshipo...Youngie ya..." Gumamku pelan masih dengan posisi yang sama.

"Hyung..." Suara Doyoung kembali terdengar, dan selanjutnya seseorang menarik pelan earphone ku membuatku membuka mata kaget.

"Makanlah sebelum bel berbunyi." Doyoung menyodorkan sebotol susu dan juga roti kearahku.

Cold Tears 《TaeDo》{Complete}Where stories live. Discover now