11. Only You

2.3K 239 6
                                    

DoTae
JohnJae
MarkHyuck

__________________

"Menginaplah untuk beberapa hari lagi. Nenek mu tidak akan tenang membiarkan mu pulang dengan keadaan seperti ini."

"Mmm Arraseoyo..." Jawab Doyoung seadanya.

"Apa kau tak berniat pindah saja. Suasana disini lebih tenang terlebih aku dan nenek mu bisa lebih tenang melihatmu setiap hari."

"Haraboji..."

"Arraseo Arraseo... Apa enak nya tinggal dengan orang tua seperti kami." Ucap Sang kakek dengan nada merajuk tau akan penolakan cucunya.

"Aigoo... Haraboji, Berhenti membuatnya tidak nyaman... Haraboji ingin bocah ini minta di antar pulang hari ini juga." Seru Gongmyung bergabung dengan Doyoung dan sang kakek.

"Arraseo... Hah Hidupku sangat menyedihkan sampai cucu cucu ku tidak ingin menemaniku dimasa tua ku." Keluh sang kakek. Doyoung tersenyum dan memeluk kakeknya.

"Haraboji... Apa aku menginap saja sebulan agar haraboji merasa lebih baik...?"

"Tidak, Haraboji tau itu hanya akan membuatmu tidak nyaman. Datang lah kapan pun kau mau. Jangan membuat keputusan bodoh dan merasa dirimu sendiri di dunia ini. Kau tau kami sangat menyayangimu." Ucap sang kakek menepuk punggung tangan doyoung pelan.

"Na Arra... Mianhaeyo Jeongmal..."  Ucap Doyoung dengan suara tercekat.

"Gwaenchana... Haraboji tidak akan bertanya apa dan kenapa kau seperti ini lagi. Berjanjilah tidak mengulanginya lagi."

"Gomawo haraboji..."

Tok Tok Tok...
"Myung ah, Bawa Kakek dan Dongsaengmu ketaman belakang. Renjunie sudah mengeluh kelaparan."

"Nenekmu tidak pernah berubah dan selalu menguping pembicaraan kita. Kajja..." Ucap sang kakek mengajak kedua cucunya menyusul sang istri.

💚💚💚💚💚

"Kau akan tetap berdiam diri disini? Atau kau benar benar akan mengakhiri semua ini dengan Doyoung?"

"Haechan bilang dia melihatmu bersama Ten beberapa hari yang lalu. Majja yo?" Lanjut Johnny menahan amarah.

"Ya Lee Taeyong... Salah apa Doyoung mendapat perlakuan seperti ini dari mu? kita sudah sepakat dari awal. Lepaskan dengan tenang tanpa menyakiti perasaan orang yang ditinggalkan. Giokhae Anna?"

"Aku tidak melepaskannya... Ini hanya salah paham. Aku tidak pernah benar benar ingin mengencani Ten." Jawab Taeyong.

"Lalu apa yang kau lakukan diruang musik? Bercanda juga ada batasnya!"  Suara Johnny meninggi.

"Mianhae! Aku sudah bilang aku menyesalinya.!" Jawab Taeyong sama lelahnya. Dirinya benar benar tidak bermaksud menyakiti hati kekasihnya.

"Menyesal tidak bisa menyembuhkan nya dari rasa sakit itu."

"Lalu aku harus bagaimana. Myung hyung bahkan tidak berniat mengangkat panggilanku." Johnny memandang sahabat nya sedikit prihatin.

"Doyoung pasti akan kembali. Jika itu bukan karena mu. Dia akan kembali untuk sekedar melihat Minhyung. Tapi taeyong ah... Bukan kah lebih baik kau menemuinya dan meminta maaf darinya. Sebelum semua nya terlambat dan tidak bisa diperbaiki lagi."

"Kau pasti tau dimana Doyoung saat ini berada. Kita tidak kesana karena kita tau doyoung tidak akan menyukai kita tiba tiba muncul disana. Kita hanya bisa menunggu dia merasa lebih baik dan kembali seperti biasanya. Tapi kali ini dia tidak hanya menenangkan diri. Dia pergi kesana karena tersakiti olehmu. Bisakah kau lebih berusaha..." Lanjut Johnny

Cold Tears 《TaeDo》{Complete}Where stories live. Discover now