Selalu mengingat kan, untuk memberi vote terlebih dahulu, terimakasih.dan aku menunggu komentar kalian😘
Happy reading 💕
Maafkan jika terjadi typo, harap maklum!
...
"nyonya Lisa?, Ada apa?"
"Pak, tolong buka kan gerbangnya saya harus mengambil berkas yang tertinggal"
"Oh baik"
Satpam penjaga kantor itu berlari membukakan gerbang besar itu.
Lisa masuk kedalam dan memarkirkan mobilnya.
"Nyonya nyonya!, Maaf, apa perlu saya antar kedalam? Karena ini sudah sangat malam"
"Boleh pak, saya juga sedikit takut masuk kedalam sendirian" Lisa menunjukan gigi rapihnya ke satpam yang memang sudah lama bekerja di perusahaan Sehun itu.
"Mari nyona, lampu di dalam sudah di matikan jadi perlu senter" ucap satpam itu.
"Ah baiklah"
Lisa masuk kedalam dengan di temani satpam tadi dan senter sebagai alat bantu mereka.
Triiiingg
Handphone Lisa berdering, Lisa tau itu dari Sehun makannya dia mempercepat jalannya dan segera masuk kedalam ruang nya mengambil berkas itu.
Pak satpam keheranan, kenapa nyonya Lisa berlari bukan mengangkat telepon nya.
.
"Selamat malam nyonya, hati hati dan terimakasih"
Lisa pergi setelah memberi beberapa uang kertas untuk satpam tersebut, Lisa takut satpam itu belum makan atau ingin membeli cemilan untuk berjaga pada malam ini, padahal gaji dari Sehun sudah lebih dari cukup untuk satpam tersebut.
Triiiingg
Teleponnya berdering lagi, kali ini Lisa segera mengangkatnya.
"Kenapa lama sekali!"
"Maaf tuan saya sedang di jalan, dan berkasnya sudah saya ambil tapi saya tidak tau rumah tuan"
"Kau lupa rumahmu sendiri sekarang?"
"Maksudmu apa?"
Lisa kebingungan apa maksud Sehun itu, mengapa dia malah menjawab seperti itu.
"Tak usah dipikirkan, akan ku kirimkan alamatnya"
Sehun mematikan teleponnya,Lisa semakin keheranan, ada apa dengan Sehun malam malam seperti ini, apa dia sedang minum?, Dan omongannya jadi melantur seperti itu
.
Lisa memasuki sebuah komplek perumahan besar dan mewah, tapi tunggu, ada yang mengganjal di tempat ini.
Lisa merasa tempat ini sangat tidak asing bagi dirinya, dia seperti sering melewati sini tapi itu tidak mungkin, Lisa tidak pernah melewati rumah rumah besar ini sebelumnya.
Lisa berhenti di sebuah rumah yang menurutnya lebih kecil dari rumah rumah sebelumnya, dan yah rumah itu menunjukan alamat Yang Sehun berikan.
"Apa benar ini rumah Sehun?" Ucapannya
Lisa menyalakan klakson mobilnya, tanpa berfikir ini sudah sangat malam dan itu akan membuat kebisingan.
Lisa turun dari mobilnya membawa berkas yang Sehun suruh.
Sudah gelap sekali,sebenarnya Lisa sedikit takut karena di sini sudah sangat sepi.
Tunggu, penglihatan Lisa tertuju pada sebuah keramik di depan tembok pagar rumah ini, di sana tertulis "Sehun&Lisa Life" dan setiap hurufnya terdesain sangat rapih dan unik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Peaceful Again? -{Sehunlisa}
Random-"sayang dengarkan aku, ini hanya sebuah kesalah pahaman " -"aku pergi, jangan pernah mencoba mencariku" -"oh Sehun kau butuh sekertaris sekarang!" -"mommy aku bertemu paman tampan tadi, aku ingin mempunyai Daddy sepertinya"