File 24

1.2K 137 99
                                    

Reader POV

Malam ini aku ada janji.

Aku tegang.

(Flashback on)

"[Name]"

"Ya?", ada apa sih dia memanggilku?

"Malam ini jadi kan?"

"Hah?", malam ini kenapa?

"Makan malam kita"

"Eh? Kan sudah waktu itu"

Ajakannya kan dimajukan gegara aku datang kembalikan syal.

"Begini...waktu itu aku mengajakmu makan malam"

"Ya, karena janji 3 tahun lalu"

"Err, yeah, but, yang kumaksud waktu itu...hanya kita berdua saja"

(Flashback off)

Ah! Bodohnya aku!

Ding!

"Nee-chan!", untung dia datang tepat waktu(T▽T)

"Nani?"

"Tolong aku!"

Aku menyeretnya ke dalam dan sampai di kamarku aku menceritakan semuanya.

Dia yang paling dibutuhkan sekarang.

"Fufufu, begitu sudah kuduga"

"Ma-makanya aku butuh bantuanmu"

"Hoho, nee-chan akan membuatmu sangat menawan malam inj sampai Erwin ingin memakanmu"

"Nani?!"

Erwin POV

Oh, astaga aku gugup sekali.

"Apa aku terlihat aneh?"

Turtleneck hitam dengan jas navy blue. Celana yang nyaman untukku warna senada dengan baju yang kupakai.

Gaya rambut yang sedikit kuubah, cuma kusisir rapi. Biasanya pakai pomade :v

Semiformal kurasa.

Selama ini selalu berpenampilan formal. Kecuali di rumah sih.

(Flashback on)

"Aku pergi"

"Hati-hati ya"

"Papa, semangat!"

Setelah kupikir.

"Tidak, aku tidak jadi saja"

Aku sangat gugup.

"Eh? Doushite? Papa kakkoi yo!"

"Sou, sou, ibu jadi ingat ayahmu waktu muda. Ah, tapi badannya tidak sebesar dan segagah kamu nak"

"Kalau begitu...aku pergi"

"Papa! Ganbatte!"

(Flashback off)

Sebenarnya dia ingin makan malam biasa di apartemennya.

Tapi, dia mengalah.

"Kali ini, aku mengalah saja. Tempatku berantakan soalnya, haha"

Itu yang dikatakannya.

Sekarang aku berdiri di depan pintunya.

Terdengar suara gaduh(?) dari dalam.

Suara [Name] dan suara Petra.

Tidak terlalu jelas terdengar.

Apa ini tepat untuk menekan bel?

Please, Tell Me Why{Erwin Smith x Reader}Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz