part 3

1.1K 123 9
                                    

Di asrama tepat nya di gazebo terlihat Choi Yena dan Kang Seulgi yang berbincang dengan arak sebagai teman berbincang mereka.

"Kenapa kau lakukan itu ?" Ucap Seulgi setelah berdiam cukup lama

"Lakukan apa ?" Tanya Yena tampa bersalah

"Bae Irene" ucap nya dengan tak suka

"Hah... Kim Seungwan ?" Mengerti dengan arah pembicaraan temannya

"Aku ingin melucuti pakaiannya dan memandikannya dengan air seni. Apa hebatnya dia, hanya karena anak dari Mentri Kim Taeyeon dia sudah seperti ahli Seni, aku tidak menyukainya" ucap Yena dengan tak suka

"Aku tak perduli dengan anak Mentri Kim Taeyeon. Yang aku khawatirkan adalah BAE IRENE. Kau tahu jika aku tertarik dengan gisaeng itu bukan" ucap Seulgi dengan marah

"Kau tahu pasti, kau anak Mentri pertahanan yang hampir setiap hari ke gibang tapi selalu di tolak oleh nya. Bagaimana dengan si cupu Seungwan aku yakin mendengar nama nya saja Irene tidak akan mau. Percaya padaku" ucap Yena meyakinkan

"Siapa yang tahu. Jika dia berhasil pakaian mu yang dilucuti dan di siram air seni seperti bebek di tengah sawah. Dengar itu tuan CHOI YENA" tekan Seulgi dan pergi meninggal kan Yena.

"Tempramennya makin buruk. Dia selalu marah - marah denganku. Jika di dekatnya aku seperti bebek panggang yang tidak bisa bertindak. Dasar beruang jelek. Tapi dia lebih tampan dari ku. Seterah lah" gumam Yena sambil meminum arak nya.

***

Kini Wendy berada 5 meter dari gerbang gibang, tempat hiburan terkenal dengan gadis - gadis cantik yang akan menemani malam mu.

"Huft..." Desah pasrah Wendy keluar dari bibir tipis nya.

"Bae Irene. Baik lah, cari saja orang nya, minta baju sutranya, kemudian pulang. Semangat Seungwan" ucap Wendy dalam hati menyemangati diri nya sendiri.

Perlahan - lahan Wendy pun masuk ke dalam gibang. Saat sampai di gerbang yang merupakan pintu masuk dan keluar gibang. Wendy pun bertanya kepada dua orang berbadan besar yang merupakan penjaga gibang.

"Permisi paman, apa aku bisa bertemu Bae Irene ?" Ucap Wendy dengan hati - hati.

"Apa kau pernah kesini anak muda dan siapa namamu ?" Ucap penjaga

"Belum paman, ini yang pertama aku kemari. Nama ku Kim Seungwan"

"Mari ikut dengan ku"

Wendy pun berjalan mengikuti salah satu penjaga gibang menuju kedalam tempat yang banyak terdapat sekatan - sekatan.

"Temanmu telah memesankan tempat di sini jadi tunggu lah di sini anak muda"

"Baik paman, terima kasih"

My Gisaeng (Wenrene)Where stories live. Discover now