Jenderal Ingin Pelukan Dan Tidur ✔️

Bab 12 : Menikahi kamu

Bab 12 : Menikahi kamu

"Apakah kamu jenderal?"

"Iya nih . "

"Kenapa kamu tidak memberitahuku bahwa kamu adalah Jenderal Xiao?"

"Kamu tidak bertanya padaku. "

"Aku memang menanyakan namamu! Mengapa Anda berbohong kepada saya, mengatakan bahwa nama Anda adalah Jue Qing? "

"Aku tidak berbohong padamu, Jue Qing adalah aku. "

'.... . "Chu Zhu Yu terdiam, baiklah, namanya Xiao Zhi sementara Jue Qing adalah dia, orangnya, bukankah itu berarti dia menyembunyikan diri sejak awal!"

"Zhu Yu, aku Jenderal atau tidak, apakah ini benar-benar ada perbedaan?" Xiao Zhi memandang Chu Zhu Yu dengan serius.

Dia memerintahkan semua pelayan untuk pensiun, kamar ini selalu sulit bagi orang untuk masuk karena itu adalah kamar tidur umum dan sekarang di kamar ini hanya dia dan dia, dua orang di dalam.

Chu Zhu Yu sangat tenang, "Kamu selalu mengenakan pakaian hitam, membuatku salah paham, mengira kamu adalah penjaga kekaisaran, kamu tidak sengaja memberitahuku tentang statusmu, kamu hanya ingin melihat aku dibodohi, kan? '' Konyol ketika dia di dapur, dia bahkan sangat mengkhawatirkannya.

"Apakah kamu marah?" Ekspresinya membuatnya merasa tidak nyaman.

"Aku hanya pelayan rendahan, tidak punya hak untuk marah dengan Jenderal besar. "Dia menundukkan kepalanya, tindakan dan ekspresinya persis sama dengan pelayan biasa yang sedang berbicara dengan tuannya.

"Tidak!" Dia meraih tangannya, "Aku tahu kamu marah. Saya mengenakan pakaian hitam karena alasan masa kecil saya. Shi Fu dan saya belajar tentang agama Buddha. Itu sebabnya memakai warna kain semacam itu. Saya akui, saya memang telah memutuskan untuk menyesatkan Anda, itu karena saya takut jika Anda tahu tentang status saya, Anda akan bertindak sama seperti orang lain, takut pada saya. "

Dia berbicara dengan nada panik, berbicara di dekat telinganya. Pergelangan tangannya merasakan sedikit rasa sakit karena dia menggenggam tangannya, tetapi rasa sakit itu lebih karena jarinya yang gemetaran, membuatnya mengerti bahwa dia sebenarnya sangat gugup. Gugup? Dia, Jenderal besar yang menghadapnya, bagaimana bisa gugup? Takut kalau dikatakan orang lain, tidak ada yang akan percaya.

"Zhu Yu, jangan takut padaku, bertingkah seperti sebelum kau mengenalku, kan?" Gumamnya.

Dia mengangkat kepalanya, seolah-olah dia menabrak sepasang mata berair. Matanya selalu jernih dan cemerlang. Meskipun ia terkadang kedinginan, terkadang hangat, tetapi tanpa diduga orang ini memberinya perasaan tertutup abu, tetapi sekarang, itu lebih seperti ditutupi oleh abu Mongolia (lebih tebal dari biasanya).

"Aku ..." dia ragu.

"Jangan takut padaku, ada banyak orang yang takut padaku, takut padaku, tetapi kamu tidak akan takut. Saya suka cara Anda berinteraksi dengan saya. "

"Biarkan saja!" Chu Zhu Yu menggelengkan kepalanya, setelah semua, dia hanya menyembunyikan statusnya, sisanya dia masih orang yang sama. Sebenarnya, dia harus tahu sebelumnya, karena tidak ada penjaga Imperial yang bisa memakai jepit rambut Giok seperti itu, dan tidak ada penjaga Imperial yang bisa merasakan teh Jun Shan Yin Zhen yang mahal, apalagi, ini adalah tempat tinggal umum, selain dia, seperti apa manusia akan memiliki wajah tampan seperti itu.

Dan juga manik-manik doa giok yang selalu dia jepit di tangannya, yang aneh adalah, dia tidak pernah mendengar orang berkata tentang umum suka mencium secara acak. Jika dia benar-benar hati-hati memeriksa, status kebenarannya telah terungkap sebelumnya.