Epilog

2K 187 0
                                    

Happy reading...









Senja kembali datang, perlahan meniupkan angin dingin di awal musim gugur yang akan menyapa pada penghujung bulan.

Langkah Jungkook terburu sembari mendekap serangkaian bunga Lily putih di lengannya, mengabaikan coat hitamnya terkotori serbuk putih dari putiknya karena seharian ini senyumnya begitu cerah.

Apalagi jika bukan tentang Taehyung-nya ?




"Seokjin hyung." Sapanya riang, mengabaikan tatapan pengunjung restoran kakaknya itu yang kini beralih memusatkan atensi pada dirinya.

"Jungkook ada apa ?" Seokjin bertanya bingung, sembari memberi senyum maaf pada kelakuan adik semata wayangnya yang membuat gaduh suasan restonya dan mulai menggiring adiknya ke arah ruangannya berada.

"Hyung, hari ini Taehyung datang." Senyum Jungkook terpatri begitu lebar dan seketika menjadikan Seokjin ikut tersenyum menanggapi.

Seokjin mengangguk paham.

"Pukul berapa dia sampai ?"

"Hmm__" Seketika netra Jungkook beralih pada jam tangannya sembari mengingat.

"Seharusnya 2 jam lagi dia sudah landing." Gumamnya.

"Lalu bunga lily itu untuk apa ?" Seokjin mengendik dagu menunjuk serangkai bunga lily putih di dekapan adiknya itu.

"Untuk Taehyung." Senyumnya kembali mengembang.

Menjadikan Seokjin tersenyum paham.



.

.









Suasana ramai menyapa kala langkah Taehyung menapak pada lantai mengkilap arah keluar kedatangan penumpang di bandara Incheon.

Netranya menatap sekeliling, berusaha mencari sosok yang begitu ia rindu.

Jeon Jungkook, semestanya.



"Selamat datang !!!" Suara pekikan dari arah belakangnya dan tubrukan cukup kuat pada punggungnya yang hampir membuatnya limbung pun serta merta menjadikan hatinya menghangat. Kala penghidunya mencium aroma khas Jungkook yang manis, serta dekapan hangat pada punggungnya yang ia lapisi coat abu gelap hari itu.

Ya, hatinya begitu rindu.

"Aku merindukanmu." Gumam Jungkook, menenggelamkan kepalanya pada punggung lebar Taehyung yang enggan ia lepas.

Suara kekehan Taehyung terdengar, mengelus pelan punggung tangan Jungkook sembari perlahan melepas rengkuhan Jungkook pada pinggangnya. Memutar tubuh sekedar mendapati wajah Jungkook yang bersemu dan demi apapun Jungkook terlihat lebih cantik dari terakhir dirinya bertemu terakhir kali saat di London.


"Aku juga sangan merindukanmu Kook."

Dan satu kecupan ia loloskan pada bibir Jungkook yang semerah cherry tanpa permisi.

Jungkook terkekeh senang dengan perlakuan Taehyung tentu saja, dia semestanya sekarang.

"Apa kabar Taehyung ?" Pandangnya beralih pada dada kiri Taehyung, membelai perlahan sembari merasakan detakan yang begitu tenang didalam sana, jantungnya.

"Semakin membaik." Bisik Taehyung menjawab sembari tersenyum hangat.

"Terima kasih." Jungkook memeluk Taehyung sekali lagi, melepas rindu yang tak terbantah dan perasaan berbunga yang bahkan tak bisa ia ungkapkan.

Tangannya menyeret Taehyung setelah melepaskan pelukan, begitu bersemangat hingga senyumnya yang cantik membuat Taehyung tersenyum begitu terpesona.

"Kenapa buru-buru ?"

"Aku ada kejutan untuk dirimu."

Dan langkah keduanya makin cepat dengan suara gesekan roda pada koper Taehyung yang ia seret menyamakan langkah.




























"Kook ini dimana ?" Taehyung bertanya perlahan ketika mobil yang mereka tumpangi berhenti pada suatu tempat yang begitu tenang.

"Ikuti aku." Jungkook berujar, sembari menenteng serangkaian bunga Lily yang tadi ia taruh pada jok belakang.

Langkahnya menyusur pelan pada jalan setapak dengan rerumputan yang tumbuh begitu rapi, jelas sekali bahwa ini tempat yang dirawat dengan benar.

Hingga tak jauh dari penglihatan nampak batu-batu nisan mulai terlihat, menjadikan Taehyung mengernyit bimbang.

"Kook."

Jungkook menoleh kearah Taehyung, tersenyum hangat kemudian mengagguk meyakinkan.

Hingga ketika langkah keduanya terhenti pada sebuah nisan dengan nama yang begitu familiar, menjadikan Taehyung jatuh terduduk disamping nisan itu.

Membelai ukiran namanya disana dengan satu foto tampan kakak kembarnya yang tersenyum begitu ceria dengan cengiran khas persegi seperti dirinya.

"Hyung__" Tangannya bergetar, ini pertama kalinya dia berjumpa dengan kakak kembarnya dan itu menjadikan hatinya mengahangat.

"Aku disini hyung, apa kabarmu ?" Taehyung berujar lirih, mengusap foto kakaknya dengan bulir air mata yang perlahan luruh pada kelopaknya.

"Aku membawakan bunga Lily putih kesukaanmu, dan membawa orang yang begitu kau sayangi Tae." Kini Jungkook berujar, menata serangkaian bunga Lily putih didekat nisan tersebut sembari tersenyum.

"Terima kasih Kook, aku bahagia sekali bisa melihat kakakku." Taehyung berujar menatap Jungkook yang kini juga menatapnya.

"Aku juga berterima kasih untuk segalanya yang ada pada dirimu."

"Kau dengar hyung, aku berjanji akan membahagiakan Jungkook. Terima kasih untuk sebuah kehidupan yang kau berikan untukku. Terima kasih."


















End Epilog

Você leu todos os capítulos publicados.

⏰ Última atualização: Mar 29, 2020 ⏰

Adicione esta história à sua Biblioteca e seja notificado quando novos capítulos chegarem!

But I Still Want You (TAEKOOK/VKOOK)Onde histórias criam vida. Descubra agora