ㅡ 26

221 28 14
                                    

Setelah kejadian di apartement Baek, gue langsung balik ke apartement gue dengan Baek yang ngikutin gue.

Gue langsung tutup pintu dan nggak mau ngeliat kearah belakang gue.

"Clei, Clei! Dengerin penjelasan aku dulu. A-aku gamau kita salah paham gini"

Gue berdiri di belakang pintu kamar gue. Gue mendengar jelas semua perkataan Baek. Jujur, gue mau dengerin penjelasan dia. Tapi nggak sekarang. Hati gue masih terasa sakit banget.

Gue cuman bisa nangis dan menyesali perbuatan gue yang penasaran dan asal masuk ke rumah Baek.

"Bego, lo bego Clei."

"Harusnya nggak gini! gue bego."

Gue terus menyalahkan diri gue. Bayang-bayang dimana Baek peluk perempuan lain didepan gue. Pengen banget gue ngilangin semuanya yang ada dipikiran gue saat ini. Semakin gue inget kejadian itu, semakin gue benci sama Baek.

01.32 KST

Waktu sudah menunjukkan jam satu pagi dan gue masih nangis dan duduk didepan pintu. Hari ini adalah hari terakhir gue di Korea. Harusnya hari ini gue ada janji sama Baek mau jalan sama dia. Tapi mengingat kejadian semalam kayaknya janji ini bakal dibatalin. Terlebih gue nggak mau ngeliat muka Baek. Kemungkinan besar hari ini gue bakal menghabiskan waktu gue hari ini hanya rebahan di rumah.

*drtt* *drrtt*

Gue melihat handphone gue bergetar, gue langsung ngambil handphone gue yang ada di samping gue.

From: Jungkook

Clei, ini aku Jungkook. Aku ingin minta maaf perihal kejadian dua hari yang lalu, padahal aku hanya berniat untuk mengantar pulang kamu agar tidak tersesat. Oh iya, Clei hari  ini aku akan tampil di Lotte World jam 10.00 KST. Aku berharap kamu bisa datang menonton penampilkanku disana, sekaligus aku ingin meminta maaf secara langsung padamu.

Setelah melihat pesan dari Jungkook kemungkinan gue menghabiskan waktu hari ini dirumah sepertinya batal. Akhirnya gue punya alasan buat keluar dari apartemen dan menghabiskan hari terakhir gue di Korea dengan jalan-jalan ke Lotte. Tanpa basa-basi ke Jungkook, gue langsung telpon Jungkook.

"Halo?"

"Halo Clei, kamu belum tidur?"

"Kalo aku udah tidur, aku nggak akan telpon kamu sekarang."

"Hahaha, betul juga. Oh iya, aku ingin meminta maaf atas kejadian dua hari yang lalu. Aku tidak bermaksud apa-apa. Jadi to-"

"Stop. Nanti saja minta maaf nya. Aku juga tidak terlalu memikirkan hal tersebut. Jungkook, aku bakal dateng ke pertunjukanmu di Lotte nanti."

"....."

"Halo? Jungkook?"

"A-a-ah, benarkah? aku kira kamu tidak akan datang karena tidak memaafkanku. Terima Kasih Clei! aku sangat sangat berterima kasih!"

"Hahahaha, kita kan teman. Teman harus saling mendukung. Tapi Jungkook, aku memiliki kendala sekarang."

"Apa kendala nya?"

"Aku masih belum hafal jalan dan bahasa korea ku juga tidak lancar. Ap-"

"Aku akan menjemputmu jam sembilan."

"Wah, padahal aku hanya minta kamu menunjukkan jalannya. Baiklah kalau begitu, aku tunggu."

"Dandan yang cantik, nanti kita akan bersenang-senang. Selamat tidur."

Tut.

Jungkook mematikan sambungan teleponnya lebih dulu. Gue meletakkan handphone gue diatas nakas dan beranjak tidur. Sebelum tidur, gue berdoa semoga hari ini gue bisa menikmati hari gue dan bahagia tanpa ada kesedihan sedikitpun.

tourguide ↬bbh ✔Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu