Chapter ini sudah selesai dalam tahap Revisi.
Terimakasih.
Happy Reading❤!
>>><<<
Setelah pelantikan CEO terlaksana, Keyla sudah kembali kesekolah nya. Semenjak menjadi CEO besar keyla menjadi lebih sibuk. Entah itu meeting, atau mengurus cabang yang diluar negri."Key, lo pucet banget, gapapa?" Andra mengusap pipi Keyla.
Keyka menjauhkan kepalanya, "Gapapa, belakangan ini gue dibuat sibuk dikantor."
"Seharusnya lo jangan sampai kek gini. Bawahan lo banyak, kalau lo yang ngurusin semua mereka mau ngapain?"
"Gue kurang percaya aja, ini juga kan tanggung jawab gue, ya jadi kadang gue yang urus,"
"Kan ada Sarah, yang bantuin lo. Biar diminimalisir sama dia."
"Hm iya bang," Keyla mengangguk pelan.
"Keyla, sini sayang!" Gerald memanggil putri kesayangannya untuk duduk disampingnya.
"Ada apa dad?"
"Kamu jangan terlalu sibuk, kamu juga masih sekolah. Jangan gara-gara urusan kantor, sekolah kamu harus dinomor duakan." ujar Gerald.
"Iya, daddy. Keyla ngga bakal ngebelakangin sekolah kok, tetep lah,"
Gerald mengangguk lalu mencium kening putri nya. "Mending kamu istirahat sana,"
Keyla mengangguk lalu berlenggang pergi ke kamarnya. Setelah selesai berganti baju tidur, dia segera pergi tidur karena esok pagi masih banyak kegiatan yang harus ia kerjakan.
Keyla sudah ditanggung jawabkan oleh nenek nya--Aliena, untuk menjaga dan menangani masalah di Alexandria Group bagian jakarta. Cukup dekat dari rumah nya.
Bahkan keyla sudah membangun sebuah cafe lumayan besar dengan bernuansa senja dan pegunungan, Keyla sangat suka akan keindahan alam yang bernama senja dan pegunungan ini.
dengan berlantaikan 4, cafe ini benar-benar di design khusus oleh Keyla tersendiri.
Lantai satu untuk para pengunjung karena disana tersedia berbagai kursi dan meja hias juga ada seperti mading yang berisikan keindahan berbagai gunung di indonesia dan asal usul nya, lantai dua untuk para pengunjung yang ingin merayakan ulang tahunnya disana dan nantinya akan di design ingin seperti apa, lalu lantai tiga untuk para pejabat atau siapapun yang ingin mengadakan meeting atau hal yang tertutup yaitu private room. Nah, di lantai empat ini yang sering dikunjungi pelanggan kardna di lantai empat ini Keyla men-design dengan ruangan terbuka dan indah untuk memandang destinasi senja di sore hari bahkan di lantai empat ini dikhususkan pada jam 16:00-18:45 banyak para pengunjung yang membawa kekasih nya atau istrinya kesana.
Nama cafe tersebut K'cafe. Lokasinya cukup strategis, tidak jauh dari jalan tol.
Tidak banyak yang tahu bahwa pemilik cafe tersebut ialah Keyla. Teman-teman SMA Keyla pun sudah banyak mengetahuinya dan memuji keindahan cafe tersebut, keluarga Keyla pun tahu akan adanya cafe itu tetapi tidak tahu kalau pemilik sebenarnya Keyla.
***
Hangatnya sinar matahari berhasil membangunkan mata cantik yang sedang tertidur pulas. Sesekali mata itu mengerjap, menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam kamarnya melalui celah hordeng.
Keyla merenggangkan otot-ototnya. Ia turun dari kasur dan mengambil handuk setelah itu masuk kedalam kamar mandi untuk melakukan ritual mandinya dan memakai seragam sekolah nya serta pakaian ala Nerd nya.
Keyla beringsut duduk di kursi meja rias nya. Dan mengambil bedak yang berwarna sawo matang, dioleskan nya ke wajah dan tangannya. Setelah itu memakai sedikit lipbalm dan memakai kaca mata bulatnya. Tampilan nya sudah beda jauh dari sebelum nya.
Keyla memakai sepatu nya,dan berjalan keluar kamar. Menuruni anak tangga satu per satu.
"Morning all!" ucap keyla.
"Morning too,"
"Key, kayak nya sebentar lagi semua bakal kebongkar, deh."
"Lho? memang udah ketahuan siapa dalang dari semua ini, dad?" Tanya Keyla kebingungan.
"Daddy curiga dengan kepala sekolah disana. Tapi ini masih kecurigaan daddy. Abangmu juga ngebantu kita kok, buat ngebongkar semuanya. Mau diselidiki lebih dalam lagi." ucap Gerald.
"Iya dad," Keyla mengambil selembar roti tawar nya dan mengoleskan slai coklat kacang--kesukaannya.
Setelah selesai mengisi perutnya dipagi hari, Keyla pamit untuk pergi ke sekolah.
***
Keyla berjalan santai melewati koridor. Banyak bisikkan yang terdengar oleh telinga nya. Keyla hanya acuh, toh, setiap hari juga akan seperti ini selagi dirinya belum membongkar penyamarannya.
Tunggu.
Keyla mendengar ada yang menyebut marga keluarga nya. Alexandria.
"Iya ka, gue bakal deketin terus Andra! Bahkan kalau bisa gue bikin dia celaka dan kalau perlu satu keluarga Alexandria gue bikin celaka atau sekalipun mati."
"Lo hati-hati, jangan sampai ada yang tahu rahasia ini." Ucap lawan bicara nya yang menyebut Andra tadi.
Keyla hanya mendengar pembicaraan itu. Cukup mengejutkan, siapa yang berani berlaku seperti itu kepada keluarganya?
Rahasia apa? Apa ini berhubungan dengan korupsi di sekolah ini? -Batin Keyla.
Dua orang tersebut pergi entah kemana. Keyla langsung berjalan cepat menuju kelas nya.
"Key, lo kenapa? Kok kayak panik gitu?" tanya Aqilla.
"Gapapa ko," Keyla memaksakan senyumannya agar Aqilla percaya pada dirinya.
"Fara mana?" tanya Keyla.
"Lagi ke toilet," Keyla hanya membulatkan bibirnya berbentuk 'o'.
"Key, dicariin Aldo tuh didepan. Nerd kayak lo bisa narik perhatian Aldo ya? Keren." kata Hera, teman sekelas mereka.
"Oh makasih." Keyla tersenyum miring.
Keyla melangkahkan kakinya menuju luar kelas dan menemui Aldo. Ia menepuk pelan bahu Aldo, karena Aldo sedang membelakanginya. Aldo langsung membalikkan badannya menghadap keyla.
"Ada apa, Al?" tanya Keyla.
"Lo adik nya Andra ya?" Aldo melayangkan satu pertanyaan yang sukses membuat Keyla gemetar.
Deg,
"Ya kali gue adik nya most wanted AIS? Secara dia cakep, lah gue? Hitam, dekil." Keyla mengelak.
"Ya nggak sih, soalnya muka lo agak mirip sama And--" Ucapan Aldo terpotong karena bel masuk kelas berbunyi.
"Ngh.. bel masuk, Al! Gue masuk kelas dulu ya, bye!" Keyla langsung masuk kedalam kelas nya dan duduk disamping Aqilla tanpa menunggu kata dari Aldo selanjutnya.
Guru yang mengajar kelas keyla pun datang dengan rotan yang berada ditangannya,untuk menggebrak siswanya yang menurut ia susah di atur.
***
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE NERD GIRL [TAHAP REVISI]
Teen FictionBadgirl? Cuek? Most wanted? Iya. Itu semua julukan dari seorang gadis cantik yang bernama Keyla Arletta Alexandria. Namun semua sifat itu harus lenyap, harus ia relakan dan digantikan menjadi sifat pendiam dan ramah. Fake Nerd? Keyla merubah diri ny...