[37] Plan

4.4K 410 0
                                    

Oh ya, selamat berpuasa bagi yg menjalankan. 🤗

***

Minha menggeleng. "Aku tidak tahu eommonim."

"Semoga hari ini mereka pulang malam. Kita harus mendekorasi untuk besok!" Seulmi menatap Minha sambil bersiap-siap.

"Bagaimana jika hari ini kita menyuruh Jimin dan Hyeran menginap di hotel atau di apartemen supaya kita bisa lebih leluasa menyiapkan semuanya?"

"Ide yang bagus! Kau telfon Jimin."

Minha mengikuti apa kata Seulmi dan menelfon Jimin.

"Yeobseyo?"

"Iya Minha ssi?" Jimin mengangkat telfonnya.

"Jimin ah, jangan pulang hari ini."

"Apa?" Tanyanya tak mengerti.

"Aku dan eommanim tidak akan berada di rumah sampai besok."

"Kalian tidak akan ada di rumah sampai besok? Kenapa?" tanya Jimin bingung.

"Tidak. Aku hanya mengajak eomma menginap di daerah Gwangju. Semuanya baik-baik saja, tenang saja." Ucap Minha membuat alasan.

"Baiklah. Kalau begitu aku dan Hyeran akan datang besok."

***

"Bagaimana?" Seulmi menatap cemas.

"Mereka akan datang besok, dan sepertinya Jimin lupa besok ulang tahunnya."

"Ini bisa menjadi kejutan. Kita harus menghubungi keluarga kim."

"Aku akan menghubungi mereka agar mereka datang besok."

---

"Kenapa oppa?" Hyeran menghampiri Jimin selepas mendengar pria itu mengangkat telfon.

"Tidak, Minha memberitahu kalau kita tidak usah ke rumah hari ini."

"Kenapa?" Hyeran penasaran.

"Minha mengajak Eomma menginap hari ini." Jimin memegang pipi Hyeran. "Kita menginap di hotel saja hari ini."

"Tidak. Aku tidak ingin oppa berbuat macam macam." Cegah gadis itu buru-buru. "Aku akan pulang ke rumahku saja."

"Kau curiga pada kekasihmu sendiri?" ucap Jimin kesal. "Lalu aku?"

"Hanya mencegah, dan maaf oppa jangan di rumahku, Yoongi oppa masih berada disana."

Jimin menghela nafas. "Kalau begitu aku menginap di rumah Taehyung saja. Kau juga Hyeran-ah, temani aku. Ya?"

Mendengar permintaan Jimin, Hyeran ingin menolak namun tidak tega. Hingga gadis itu akhirnya setuju. Jimin dan Hyeran memutuskan untuk menginap di rumah Jungkook karena Taehyung tidak bisa dihubungi.

"Semua sudah siap Minha?" Seulmi baru saja selesai mendekorasi kue.

"Sudah eommonim. Taehyung ah, bisa tolong ambilkan handphoneku?"

"Baiklah," Taehyung mengambilkan handphone Minha.

Taehyung memang sengaja tidak bisa dihubungi kemarin karena ia mengikuti rencana Seulmi. Bahkan ia tidak tahu Jimin dan Hyeran ingin menginap di rumahnya.

"Aku sudah menghubungi Jungkook agar segera datang."

"Bagus, amplopnya? Sudah siap?" Minha mengecek segala sesuatunya.

"Disini." Taehyung memperlihatkan amplop putih.

"Kue, perhiasan, baju, dan lainnya?"

"Sudah dipesankan oleh Jungkook."

"Semuanya siap! Hanya tinggal menunggu Jimin dan Hyeran." Senyum mereka puas.

---

"Jimin ssi, kau serius mau memakai baju jelek seperti itu?" Jungkook melihat penampilan Jimin.

Pagi ini, Jimin dan Hyeran tengah berada di rumah Jungkook. Seusai sarapan, mendadak Jungkook mengejek penampilan keduanya.

"Jelek kau bilang? Ini baru kubeli dari LA tahu!" Kesal Jimin tam terima.

"Ya maksudku, tidak jelek sepenuhnya tapi lebih baik memakai jas."

"Jas? Kenapa?" Jimin menatap curiga.

"Jangan menatapku seperti itu, aku hanya ingin mengajak kau dan Hyeran ke suatu tempat."

"Kemana oppa?" Hyeran duduk di sebelah Jimin penasaran.

"Ke tempat spesial. Cepat bersiap Hyeran ah, aku sudah menyiapkan pakaian untukmu." Jungkook tersenyum.

"Pakaian? Untukku?" Hyeran bingung.

"Ya, pakai saja! Kau akan terlihat cantik saat memakainya." Jungkook memperlihatkan pakaian tersebut. Short dress berwarna gold terang.

.
.
.

Don't forget to click the stars, readers-nim. ❤

-cl.

WILL YOU PROMISE? [약속 하시겠습니?] | PJM ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang