02. Kamu Bukan Tuhan

6.3K 400 9
                                    

Assalamu'alaikum teman-teman, saran dan kritiknya sangat aku tunggu!.

Perhatian! Baca ceritanya dengan tenang yak, Insya Allah bermanfaat.

😍

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dia berkata, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda:"Allah Ta'ala berfirman,'Aku tergantung persangkaan hamba kepadaKu...."

-HR bukhari, no. 7405 dan Muslim, no. 2675.

🌷🌷🌷

"Ca, aku ikut," Annisa biasa di panggil Ica ia membalikkan tubuhnya melihat siapa yang memanggilnya.

Yasmin Farah Husniyah.

Dia adalah teman satu kelas Annisa yang baru hijrah satu tahun lalu, Annisa dengannya sudah berteman sejak tingkat sepuluh saat Yasmin meminjam buku PAInya. Ketua Rohis adalah jabatan yang di pegangnya saat ini, wajahnya Indo-Arab yang membuatnya di kagumi kaum Adam. Keistiqomahannya menjaga dirinya dari pacaran. Khimar polos yang selalu membaluti tubuhnya, menambah anggun jiwa muslimahnya.

Itu semua pengamatan Annisa selama ini.

Di sepanjang jalan koridor kelas, Annisa hanya diam menunduk sedangkan Yasmin membalas beberapa sapaan. Dan tidak jarang juga Yasmin berbincang dengannya, namun Annisa akan selalu mengiyakan entah apapun pembahasannya sangat membosankan karena yang di bahas oleh Yasmin adalah Laki laki saja tidak ada yang lainnya.

Wajar, itu hakikat perempuan.

Tapi, tidak bagi Annisa.

Sesampainya di Masjid yang berada di depan sekolah, Annisa mendahului Yasmin, karena Yasmin langsung sibuk berbincang dengan dua pria yang Annisa pun tidak kenal orangnya di emperan Masjid.

Annisa melakukan dua rakaat shalat sunah Tahiyyatul Masjid terlebih dahulu, baru ia melaksanakan empat rakaat shalat sunah Dhuha dengan khidmat.

Rasulullah Shallalluhu 'alaihi wassalam bersabda,"Barangsiapa yang shalat Dhuha dua rakaat, maka dia tidak ditulis sebagai orang yang lalai. Barangsiapa yang mengerjakannya sebanyak empat rakaat, maka dia ditulis sebagai orang yang ahli ibadah.

Barangsiapa yang mengerjakannya enam rakaat, maka dia diselamatkan dihari itu. Barangsiapa mengerjakannya delapan rakaat, maka Allah SWT tulis dia sebagai orang yang ta'at. Dan barangsiapa mengerjakannya dua belas rakaat, maka Allah SWT akan membangun sebuah rumah di surga untuknya." (H.R Imam At-Thabrani RH).

MAHABBAH [SELESAI]Where stories live. Discover now