Kau tak perlu mencariku, aku berada di dekatmu, bahkan dijantungmu. Jika malam tiba, aku akan memecah diri jadi apa saja, yang bukan dirimu. Rambutku sebahu, poniku rambut seribu. Aku suka berkuda, tapi tidak mahir kuda-kuda. Aku menyerang siapa saja, laki-laki yang mengaku perkasa. Aku tak seliar itu; aku bukan pemerkosa, aku bukan Medusa. Aku sulit untuk mendua, namaku Keyluna. Jika kau mendengar nada jatuh dari negeri timur, petik awal namaku. Rahasia N tak perlu kau tahu.
2019
YOU ARE READING
Harfa N Keyluna
Poetry#19 in Metafora (Mar, 27th of 2019) #3 in Petualangan (Mar, 29th of 2019) #2 in Satir (Mar, 30th of 2019) #10 in Metafora (Apr, 1st of 2019) #285 in Perempuan (Apr, 7th of 2019) #14 in Pikiran (Jun, 13th of 2019) #2 in Kiasan (Jun, 14th of 2019) #4...