Ke Empat Belas: Tersakiti

1.6K 190 114
                                    

~ Secret Director And Assistant ~

attention! typos make it difficult for you to read, but makes you laugh!

"Selamat pagi Tuan." Yuju menutup pintu setelah tubuhnya melenggang masuk ke dalam secara sempurna

"Pagi," balas Jungkook, menghilangkan kecurigaan

"Wanita ini yang tengah kau tunggu dari tadi?" Eunha memanggang erat kedua bahu Jungkook, kini ia berdiri di kursi belakang suaminya

"Sudah jangan cemburu, dia hanyalah seorang pengasuh. Kau tidak perlu merasa risih ataupun jengkel," ujar Jungkook memperingatkan

"Kamu baby sister bukan, kenapa pakaianmu tidak sesuai dengan pekerjaan yang tengah kau jalankan... Jangan menggoda suami orang, dengan penampilan mu yang tidak pantas kau jadikan kecantikan itu?" Eunha menunjukan rasa cemburu nya, hingga mengeluarkan emosi berlebihan

"Apa yang saya kenakan tidak untuk menarik perhatian orang, saya mengerjakan tugas saya dengan baik. Kenapa penampilan saya jadi masalah untuk anda, jika anda takut kehilangan suami anda sekarang. Maka belajarlah menjadi lebih cantik dari saya, saya tidak ingin menjadi wanita penghancur rumah tangga... Saya mengerti perasaan wanita yang tersakiti seperti apa," Yuju mencerca ucapan Eunha yang menyalahkan dirinya

"Kamu sadar telah menjadi seorang pelakor dalam hubungan, tapi kenapa ngak berpikir kalau kamu itu salah?" luapan Emosi Eunha semakin menjadi-jadi tak kala Yuju terus membela dirinya

"Maaf nyonya, seorang baby sister juga manusia, mempunyai keinginan dan hati nurani. Bukan hanya seorang pengasuh yang saya jalani, masih ada pekerjaan lain yang di perintahkan pada saya... Mohon anda mengerti, tidak semua berjalan sesuai keinginan anda," Yuju hampir mengungkapkan apa yang tengah ia jalani, untungnya dia cepat ingat dan menyesuaikan ucapannya

"Jungkook! Kenapa kamu biarkan dia berperilaku semaunya, apa kau tidak merasa terhina derajatnya menyamai nyonya Tuannya?" Eunha mengadu pada Jungkook, berharap keadilan suaminya memihak pada dirinya

"Dia tidak menggodaku, apalagi berusaha menarik perhatian dariku. Apa yang harus aku lakukan Eunha, apa aku harus menyuruhnya melayani ku juga... itu yang kamu maksud?" Jungkook mendongak wajahnya ke atas, meneliti raut wajah Eunha yang terlihat bad mood

"Jungkook kamu bicara apa sih, melayani kamu... masih ada aku istrimu. Sudah jangan di bahas lagi." karena kekesalan telah menggulung perasaannya, Eunha duduk di samping suaminya, setelah ia menarik kursi di depan meja sampai ke tempat duduk Jungkook

"Dia salah memilih istri, sudahlah jangan terlalu di pikirkan," batin Yuju

"Apa yang tengah kamu pikirkan Yuju, apa kamu merencanakan sesuatu terhadap dia." batin Jungkook sekilas melirik Eunha

Yuju menyimpan sebuah rantang makanan yang ia bawa, namun. Tindakan baiknya, di sambut oleh kemarahan Eunha yang membanting rantang itu ke bawah meja.

Yuju tersontak kaget, makanan yang sangat susah ia buat dan memakan waktu lama itu telah menjadi sia-sia dan tak berharga.

Melihat kekecewaan di mata Yuju, Jungkook pun berdiri dari atas kursinya.

Ia menarik kedua tangan Eunha dan menghempaskan nya menjauh dari dekat tubuhnya.

"Kau keterlaluan, apa ini yang di ajarkan di keluarga mu yang terhormat juga di sanjung itu. Aku menahan lapar selama 3 jam, setelah datang makanan kau malah membuang tanpa aku perintahkan." Jungkook menghentakkan buku-buku yang sengaja ia angkat dan di simpan di atas meja di sertai perasaan marah yang menggebu

Secret Director And Assistant (Jungkook - Yuju) *Selesai*Où les histoires vivent. Découvrez maintenant