Ke Delapan Belas: Berubah Menjadi Hangat

1.6K 176 48
                                    


Munculkan karya mu tanpa batas! Maaf typo masih kurang ajar!

Don't forget Vote and comments yang tadi sebelum ini di up!

~ Secret Director And Assistant ~

Author Pov

Telapak tangan Jungkook memanas, emosi kemarahan memuncak di atas termometer ukuran.

Wajah yang terlihat semakin memerah, bibir yang tak lagi bisa mengeluarkan kata.

Plakkkkk!!!!!!

Akhirnya satu tamparan terlepas dari tangannya, bukannya Yuju yang merasakan sakit melainkan dirinya sendiri.

Ya... Begitu, Jungkook menampar sisi wajahnya dengan keras, betapa kalah amarah di banding rasa sayangnya.

Ia begitu luluh pada Yuju, sehingga rela menyakiti dirinya sendiri tanpa membuat istrinya terluka.

Kedua mata yang tadinya tertutup perlahan terbuka, mengintip sedikit demi sedikit kenapa ia tidak kunjung mendapat rasa sakit.

Padahal Yuju dengan jelas mendengar suara tamparan yang mengedangkan telinganya.

Tangan Jungkook yang masih menempel sangat lekat di area pelipis nya, Yuju segera mendekati suaminya.

Menggapai telapak tangan itu dan menggemanya erat, satu tangannya mengelus lembut bekas tamparan yang membiru di sisi wajah suaminya.

"Kenapa kamu tidak menampar ku, jangan ragu tuk melakukan hal itu. Kekejianmu adalah kemurkaanmu padaku, aku merasa bersalah telah membuatmu tersakiti!" tidak di pancing ataupun di paksa, air mata bertunpahan begitu saja dari pasang bola matanya

Tak tega melihat suaminya menyakiti dirinya, Yuju menubrukkan tubuhnya ke dalam pelukan sang suami walau suhu tubuh yang Jungkook miliki terasa dingin.

"Maaf! Maaf atas perbuatan lancang ku! Aku tidak bermaksud pergi menjauhi mu. Semua yang aku kerjakan ataupun ku lakukan, demi menjaga mu. Aku tidak ingin keburukan menimpamu," Yuju menangis dalam pelukan suaminya, menghujankan air matanya membasuh tubuh Jungkook

"Tidak bisa menyakitimu, sungguh! Kekejaman ku tidak bisa membunuhmu, kebencian yang ku pendam tidak dapat aku lampiaskan," suara lemas Jungkook membalas perkataan Yuju

"Bahkan kecemburuan yang tidak beralasan ini, hampir menenggelamkan pikiranku ke dalam niat jahat untukmu. Yuju, aku tidak bisa kehilangan mu... susah payah aku merebut mu dari tangan orang lain, walau kamu tidak tahu itu," tambah Jungkook mengutarakan rasa kehilangannya

"Aku selalu salah paham terhadapnya, aku pikir dia jahat sehingga berbuat kasar padaku. Kenapa dia menunjukan ketakutannya, kelemahannya terlihat jelas. Bahkan, dia mengatakan hal jujur seperti ini, ketika sedang emosi," batin Yuju berkata-kata tentang diri suaminya yang sekarang

Otot Jungkook terasa lelah, ia tidak bisa mempertahankan posisinya.

Lama kelamaan dirinya terjatuh, Yuju pun ikut jatuh ke bawah. Namun, ia mendingan tak mendapat luka ataupun sakit, karena posisinya menumpuk di atas tubuh suaminya.

Secret Director And Assistant (Jungkook - Yuju) *Selesai*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang