Chapter 13: Tes (2)

2.1K 218 36
                                    

Fela dan Felo sudah dipanggil duluan, dan aku tidak bisa menemui mereka sebelum giliranku selesai, jadi aku hanya berbaring dibawah pohon sembari melihat inventoryku.

"Ahh, Robomaid masih ada ternyata"

Kegabutan mulai melanda diriku, aku sudah tau apa yang akan kutampilkan saat tes, dan aku tidak akan menahan diri sama sekali saat menunjukan kekuatanku, yaa walau akan kuatur sedikit.

Leleina Noir POV (kepala sekolah)

Saat yang kutunggu telah tiba, sekarang saatnya jajaran peserta no 96-100, saat kulihat daftsrnya ada dua orang yang menarik, yaitu no 97 Frida Frostia Van Aceda, dan no 100 Hiyama Nao.

Sekarang mereka semua telah berbaris didepan kami semua, yang paling mengejutkan adalah no 100, yang dapat kulihat darinya adalah hanyalah seorang anak kecil yang lucu, dengan rambut putih, mata merah, dan kimono hitam?, sialan anak ini juga mengalahkanku!. (Oppai)

Sementara untuk Frostia, aku sudah mengenalnya dan kekutannya sudah tidak dapat lagi diperdebatkan, dia sudah pasti lulus, masalahnya adalah aku penasaran terhadap anak no 100, itu karena menurut pengakuan calon murid sebelumnya, dialah guru yang mengajarkannya pemadatan Mana.

Lalu statusnya juga menarik dan hampir membuatku berteriak "penipu!", alasannya dia memiliki 4 job dan diarataranya ada job "sampah" seperti Alchemy dan Necromancer, yah aku tidak bisa menilai dari luarnya saja.

Peserta kali ini semuanya dari ras manusia, dan sekarang Buska bersinar terang akibat kedatangan keturunan Frostia, katak menijijikan itu sekarang lebih menjijikan.

Ahh, kita abaikan yang lain karena mereka semua tidak ada yang spesial (rata-rata), sekarang aku akan fokus kepada kedua calon murid yang menarik ini.

Pertama Keturunan Frostia, Frida, dia menaruh tangannya di bola kristal, dan bola itu bersinar terang sekali bahkan menyebabkan kami juri terpaksa menutup mata kami, warna cahaya itu adalah biru dan putih, atau harus kusebut element khusus Frostia "es suci", jika manusia hanya harus punya element air untuk memiliki element es biasa, maka keturunan Frostia dapat menggabungkannya dengan element suci, yang mustahil untuk digabungkan.

Buska sekarang benar-benar memandang kearah Frida dengan tatapan pemburu, jika aku yang ditatapnya seperti itu, aku akan benar-benar menerbangkannya.

Selanjutnya, misteri box kita, hiyama.

Dia maju kedepan dengan tenang dan hanya menampilakan senyumnya, dan ketika dia menyentuh bola kristal itu...... bola kristal itu tidak bereaksi.

"Apa yang terjadi?"

Aku tidak bisa menyembunyikannya, semua manusia memiliki mana walau sedikit, dan itu akan selalu terdeteksi oleh bola kristal, dan sekarang bola kristal itu tidak dapat mendeteksi.

"Dasar kau penipu!, kau merusak bola keristal itu!!?"

"Penipu?"

Buska meledakan amarahnya lagi, dan Hiyama hanya dengan tenang menanggapinya dengan lugu.

"satu hal Buska, bola kristal tidak dapat rusak dengan mudah, jadi sudah pasti orang ini tidak punya mana?"

"Aku tau!!, tapi orang ini adalah penipu, dia mengaku memiliki 4 job, dan kau!!... apakah kau ingin menciptakan Emas dari air dengan Alchemy hah??, dan kau ingin menginvasi kota dengan mayat hidup dari necromancer hah?!"

Hiyama cuma mengedutkan alisnya, dan memandangi buska dengan tatapan jijik.

"Ahh, aku lupa, aku sedang menekan manaku.... Tehe!"

Dia tersenyum sambil menjulurkan lidahnya dengan tenang.

"Tidak ada manusia yang dapat melakukan hal itu!, Penipu!"

Jadikan aku laki-laki lagiWhere stories live. Discover now