14

1.8K 156 0
                                    


Mata jungkook membulat saat melihat taehyung tiba tiba memeluk nya dengan suara tembakan yang begitu nyaring itu

Tubuh taehyung perlahan merosot , jungkook pun menatap seorang namja yang berdiri dengan masker hitam itu

Jungkook sudah dapat putus kan jika namja itu terseyum di balik masker itu

Jungkook menatap darah di perut taehyung

" hiks ber ber bertahan lah " ucap jungkook menutup perut nya agar darah itu tak terkeluar banyak

Jungkook menatap namja di depan nya dengan penuh amarah nya , diri nya mengambil kursi kayu yang berada di tengah mereka

Melempar nya ke arah namja itu membuat dentuman terdengar

Melihat itu mata taehyung membulat dan sangat sulit buat air di leher nya turun

BRAAKKKK

Namja itu terkulai lemas sembari memegang dada nya karna kursi itu lumayan besar dan kokoh

Jungkook menarik rambut nya dan mengambil pistol yang berada di saku namja itu

DOR

kepala itu berlubang seketika

Jungkook berbalik dan menatap taehyung yang sedang menatap nya dengan penuh terkejut

" wee ? " tanya jungkook

" tidak tidak papa bi bi bisa kau bantu aku berdiri "

Jungkook mendekat dan memegang perut itu

" hiks tidak ja ja jangan darah itu akan keluar terus " ucap jungkook menekat perut taehyung dengan air mata yang membasahi pipi nya

" kau lucu peluru itu hanya menggores perut ku karna aku tak merasa sakit di perut ku " ucap taehyung dengan seyum nya , namun seyum nya luntur saa melihat sisi kiri perut jungkook

" yak ! Kau yang tertembak ! "



Yoongi menatap kesal beberapa orang di depan nya

" aaakkhhh cari mereka !!!!! " bentak yoongi

Saat tau jungkook taehyung menghilang bawahan yoongi pun perlahan pergi dari ruangan itu lebih tepat nya apartemen itu

Namjoon menatap soekjin yang menangis akan taehyung

Sedang kan jimin dia masih tertidur pulas
Tapi mata namjoon sedikit aneh dengan keringat yang terus turun di jimin dan bibir pucat itu

" yo yo yoongi ada yang aneh pada jimin "

Ucap namjoon , soekjin pun menatap jimin  , yoongi mendengar itu perlahan menggerakan tubuh jimin

Hosoek yang baru keluar dari kamar tepat nya di mana jimin di temukan di ikat itu memegang 2 suntik an

" bisa ular "

Mata yoongi membulat , dengan sekali hentak an menarik selimut itu menatap tubuh jimin yang bergertar, keringat dingin , dan tangan kaki yang sudah membiru

" BODOH ! " bentak yoongi menggendong jimin ala bride stayle lalu berlari ke luar di ikuti namjoon soekjin dan hosoek





Taehyung mengikat perut jungkook dengan jaket nya meninggal kan diri nya hanya mengunakan kaos hitam polos

" kenapa kau tak merasa kan jika tubuh mu tertembak " ucap taehyung jungkook terseyum lalu perlahan berdiri

" perkerjaan ku di militer dan aku sudah sering mengalami hal seperti ini hingga aku tak tau lagi rasa nya "

Ucap bibir jungkook tapi beda dengan hati nya

' karna aku terlalu takut melihat lau terluka '

Taehyung terseyum lalu menarik lengan jungkook keluar dari ruangan itu 

Mereka berdua menatap lorong gelap itu jungkook sesekali memegang perut nya

" jungkook sebelah sini " ucap taehyung saat menatap sebuah pintu dan jungkook bergeges kesana menatap sebuah jendela

" kita di kapal , taehyung dengar kan aku , kau lihat di sana ada perahu kau harus naik itu " ucap jungkook menunjuk perahur itu taehyung menatap perharu itu lalu mencoba melepas nya dan menjatuh kan nya ke sungai yang tak jauh dari jendela

" ayo jungkook kita harus pergi "

Jungkook terseyum lalu memukul leher taehyung membuat namja itu pingsan , jungkook perlahan meletak kan nya di perharu dan menutupi nya dengan jaket milik nya dan jaket jungkook dan sebuah kain hitam yang berada di ruangan itu

" aku tau perharu itu tak cukup kuat untuk kita " ucap jungkook meletak kan pistol di sebelah taehyung

Lalu menedang perahu itu menjauh

" kau harus tetap hidup "

stupid wedding Onde histórias criam vida. Descubra agora