35

3.5K 378 48
                                    

Happy reading

📖

Sebulan berlalu Ujian Nasional siswa kelas dua belas telah berakhir, masa liburan siswa kelas sebelas dan sepuluh pun turut berakhir, kini saatnya mereka yang berjuang untuk ujian kenaikan kelas.

Ketika siswa lain sedang belajar untuk ujian mata pelajaran berikutnya, sekumpulan remaja laki-laki ini justru sedang bersenandung ria di bawah pohon yang teduh dan rindang, kalau kalian pikir ini pohon beringin rumah mba kunti, kalian salah, ini pohon besar lain yang ada di dekat lapangan basket.

"There’s nothing like us, there’s nothing like you and me, together through the storm ... "

Suara merdu Jungkook mengalun di telinga ke ketiga temannya, mereka sampai terbawa suasana, karena sangking merdunya, tapi tiba-tiba ...

"There's noth ..."

"Sekarang lo nyeselkan, keselkan, nyeselkan, keselkan, nyeselkan, keselkan?"

"Nyanyi apa sih Bam?! Lagi enak-enak dengerin Juki nyanyi juga!"

"Tau tu, konsentrasi gue bubar deh gara-gara lo!" Protes Jungkook tidak terima, sedangkan Bambam hanya mendengus tidak peduli.

"Udah biarin Juk, ganti lagu!" Tambah Ong.

Jungkook mengangguk dengan wajah songongnya. "Ekhm berkemah, berkemah,  berkemah sama si Bambam, Si Bambam, Si Bambam, anaknya bahenol, bahenol, bahenol, bahenol yeiiihhh!" Serentak mereka tertawa kecuali Bambam, dia protes dan tak terima.

"Si nopal Juk! Kenapa jadi gue, gue mah tepos gak bahenol!" Seru Bambam.

"Lo itu mendekati bahenol Bam!"

"Enak aja, gue itu bukan bahenol tapi sexy!" Elaknya lagi.

"Idih idih masa bodo ... "

"Kak Jungkook!"

Ketika sedang heboh berdebat, tiba-tiba terdengar suara perempuan, memanggil nama Jungkook.

"Hayolo Juk, mba Kunti pindah dari pohon beringin, ke pohon ini!" Kata Bambam.

"Nah Lo ditaksir mba Kunti!"

Jungkook menatap datar teman-temannya. "Apaan sih! Orang tu bocah yang manggil gue." Tunjuk Jungkook pada seorang gadis yang tengah melambaikan tangannya sambil berlari kecil ke arah mereka, Jungkook tersenyum kecil menyambutnya.

"Kak ... Ini Jas Almamaternya, makasih banyak ya Kak, dan maaf juga." Jungkook tersenyum manis sekali.

"Iya sama-sama ... "

"Yeri ... " Jungkook mengeja nametag Yeri sambil menyipit, guna memastikan ia tidak salah panggil.

"Oh iya, lo gak perlu minta maaflah, kan gue yang ngasih, bukan lo yang ngerampas." Jungkook terkekeh begitu juga Yeri.

"Kak, sebagai permintaan maaf dan rasa terima kasih, Yeri buatin ini." Yeri memberikan sebuah kotakan.

Jungkook memekik senang. "Wahh apaan nih?"

"Puding rasa choco banana Kak." Jungkook melebarkan matanya, ia sangat suka choco banana.

"Wahh! Kok lo bisa tau gue suka choco banana?" Yeri menggeleng, dia juga tidak tau.

"Yeri gak tau kak, sebenarnya ini puding untuk dijual, kebetulan semalem, mama buatnya lebih dari orderan yang ada, jadi kasih ke kakak deh." Jungkook ber oh ria.

Be MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang