🔹 Chapter 18 🔹

2.2K 190 31
                                    

Author pov

Jin turun dari tangga sambil memakai topinya, ia sesekali bersenandung kecil. Lantas kakinya berjalan menuju dapur, di sana mamanya serta adiknya telah terduduk di meja makan.

"Pagi mama Hyoyeon tersyantik, terbaik, terashoooy!" Sapa Jin sambil mengecup sekilas pipi Hyoyeon.

"Wehh gue ga disapa!" Sahut anak laki-laki tampan yang terlihat lebih muda dari Jin yang tengah sibuk mengoles selai kacang di rotinya.

"Siapa lo?" Tanya Jin.

"Hilih!" Anak itu pun melempar Jin dengan roti tawar.

"Hey makanan dilempar-lempar!" Sahut Hyoyeon melihat anak bungsunya itu melempar roti ke arah Jin.

"Mampus lu." Ucap Jin yang langsung mengambil duduk di sebelah Lucas, adiknya. Lucas hanya menyengir tanpa dosa dan menggigit rotinya.

"Mau kemana kamu?" Tanya Hyoyeon pada Jin yang sudah rapih dengan t-shirt putih yang sangat pas sekali di tubuhnya, celana treaning, topi, serta sneakers berwarna hitam.

"Mau joging sama ayang bep dong ma."

"Ayang bep?" Ulang Hyoyeon.
Jin mengangguk sambil menumpahkan susu putih ke dalam gelas.

"Kak Jisoo?" Tanya Lucas.

"Iyap, mau joging ama calon pacar."

"Idihh calon pacar! Emangnya kak Jisoo mau sama lo?"

"Songong ye lo, ya pasti mau lah! Siapa coba yang bakal nolak Jin si Worldwide Handsome."

"Cih! Lo udah nembak kak Jisoo 12 kali juga masih ditolak!"

"Yee itu kan dulu, sekarang kan Jisoo udah suka sama gue, jadi dia ga akan nolak deh."

"Preeett..." Lucas mencibir membiarkan abangnya berhalu tinggi dan kembali melanjutkan makannya.

"Jin mama risih deh sama ayam warna-warni kamu! Dari kemaren berisik banget, belom dikasih makan ya?"

"Ehiya ma! Jin belom ngasih makan tiga hari!"

"Yee si bego." Sahut Lucas.

"Sebelum kamu pergi, kasih makan dulu. Atau ga mama buang ayam warna-warni kamu."

"Ihh mama jahat banget! Kalau mereka tersesat dan nyariin emaknya gimana? Jin ga tega sama anak-anak Jin..."
Hyoyeon hanya menggeleng-geleng kepalanya dan kembali memakan sarapannya.

"Yee sinting." Sahut Lucas yang langsung mendapat suntrungan dari Jin.

"Adek lucknut lo tai."

"Bomat yang penting gue ganteng!"

"Dih masih gantengan gue kali!"

"Gue lah! Lebih unyu, kiyud, menggemaskan! Emangnya lo? Tua!"

"Kurang ajar lo!" Jin menjejel mulut Lucas dengan rotinya, sehingga mulut Lucas penuh dengan roti.

"Abang lucknut!"

Setelah puas, Jin pun langsung meneguk habis gelas berisi susu yang berada ditangannya, "Eh nyet, ntar kasih makan Nancy dan kawan-kawan yea."

"Idih ga ah! Perasaan gue mulu yang ngasih makan, itu kan anak-anak lo gimana sih."

"Nancy? Ayam warna-warni kamu bagus amat namanya Nancy." Sahut Hyoyeon.

"Nih ya ma, jadi bang Jin itu terinspirasi dari temennya yang namanya Nancy. Si ayam yang warna ijo itu Nancy, yang warna pink JooE, terus yang warna coklat Ahin. Iya kan Bang?" Jelas Lucas.

Complicated Love [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang