Eps. 62

1.1K 78 0
                                    

"Aku bukan anak durhaka, Raz. Aku cuma mengatakan apa yang ingin aku katakan doang." Arazka menyambut helm yang dikasih Keeno. Ia lalu turut naik ke belakang Keeno. Arazka nggak nyahut, ia cuma ngangguk doang.

Keeno dan Arazka pergi ke atas gedung. Mereka nggak jadi balik ke sekolah. Padahal Arazka sudah disuruh Keeno buat tetap balik, tapi Arazkanya gak mau.

"Keen!" Arazka memeluk Keeno dari belakang. Entah ia dapat keberanian darimana, yang jelas Arazka tahu kalau Keeno lagi dalam suasana hati yang nggak baik sekarang.

"Hidup aku nggak jelas, Raz. Latar belakang keluargaku berantakan."

"Tapi kamu nggak sendirian. Ada aku di sini. Kita hadapin semuanya sama-sama." Arazka memutar tubuh Keeno menghadap padanya demi bisa memeluknya lebih leluasa.

Keeno nggak nangis. Matanya cuma merah. Keeno juga nggak nahan air mata. Karena memang nggak ada air mata lagi yang bisa keluar kalau Keeno lagi sedih.

__________

Besoknya, Keeno kembali ke sekolah seperti biasa. Dan Keeno dapat kiriman mobil sama dikasih apartement dari Arka. Kabarnya Arka sudah bertemu sama orangtua angkatnya Keeno di kampung, dan sudah mengambil alih untuk membiayai hidup Keeno seperti orangtua pada umumnya. Keeno ingin menolak. Tapi ia pikir ini tak ada salahnya. Kenno memang rindu orang tua kandungnya, tapi juga sekaligus membencinya. Anggap saja Keeno lagi naif.

"Kakak jadi pindah sore nanti?" tanya Dinar. Dinar tahu kalau Keeno bakal berhenti ngekos karena udah dapat apartement dari papanya. Tapi ceritanya nggak sedetil itu untuk Dinar tahu alasannya.

"Hm.." sahut Keeno sambil mengunyah roti bakar yang dibuat bibi Diah, pembantu di kosan. Biasanya Bu Darma yang nyiapin sarapan, tapi kali ini nggak, soalnya Bu Darma lagi pulang ke kampungnya buat bantu hajatan keluarganya. Dinar nggak ikut. Kan dia sekolah.

Tin! Tin!

"Aku berangkat duluan, ya."

Kali ini Arazka yang jemput Keeno. Arazka juga nggak bilang kalau dia yang bakal jemput. Soalnya Keeno juga sering nggak bilang-bilang kalau mau jemput. Tapi Keeno udah cepat nyadar sama suara klakson mobil Arazka yang beda dari yang lain.

"Mau aku yang setirin, nggak?" ujar Keeno sesaat udah masuk ke dalam mobil Arazka.

Arazka nggak nyahut, ia hanya memberikan tatapan ogahnya.












...

At Heart (Arazka Feat Keeno) | [completed] Where stories live. Discover now