Prolog

7.2K 458 11
                                    

    Sonorus /*

Attention!

    Ini hanyalah fiktif belaka karanganku yang terinspirasi dari Harry Potter :)

    Sebagai Potterhead *iye:) Dramione menurutku adalah best shipper! Uwuu.. Ya meskipun Ron nikah sama Hermione ye :3

    So.. If you like Dramione, you must read it! Don't forget to follow me 😂 dan beri dukungan suara!!! Thanks

    Happy reading my readers! Happy enjoying this story and don't forget to comment in down ⬇️

––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––

"Kau tahu?! Mungkin kalau kau tidak mengikuti aliran sesatmu itu perang tidak akan terjadi Malfoy!!"

"Karena kau Bloody Ferret! Kau menghancurkan Hogwarts!!"

"Lihat Malfoy?!"

"Bodohnya dirimu!!"

"Kau sebatang kara Malfoy?! Itu balasan kalau kau memilih setia pada orang yang salah!! Lihat!! Orang tuamu di Azkaban! Untung saja kau tidak!"

"Bodoh Malfoy!"

    "Hentikan!"

"Kau sama saja membunuh Fred kakakku!!"

"Karenamu Lupin dan Tonks meninggal! Padahal kalau kau tahu mereka memiliki bayi yang baru lahir!!"

"Pengecut berdarah murni!"

"Bloody Coward!!!"

    "Hentikaaaaan!!!!"

    Tampak seorang laki-laki yang terbangun dari tempatnya tidur. Nafasnya terengah-engah, keringat membanjiri dahinya, dan jari-jarinya mencengkeram kuat pada sprei tempat tidur miliknya.

    Setelah beberapa menit menenangkan diri, dia melirik jam pada dinding yang menyatakan jam 2 pagi. Dia memutuskan untuk pergi ke kamar mandi dan membasuh muka.

    Selang beberapa menit, dia menuju wastafel. Dia meregangkan tangannya dan memandang kaca dengan tatapan penuh tanda tanya. Dalam benaknya pun banyak memendam rasa bersalah. Pikirannya selalu dihantui oleh teriakan murka dari teman-temannya yang menyebabkan laki-laki itu tidak dapat berpikir dengan jernih.

    Dia menatap pantulan matanya yang berwarna abu-abu terang, kemudian membasuh muka yang selama ini dikatakan sebagai pengecut oleh teman-teman lamanya.

    "Kalau aku punya pembalik waktu, aku akan mengembalikannya seperti sedia kala," gumamnya menatap kran air yang masih menyala.

Dramione and The Secret of LakeWhere stories live. Discover now