Andini • Kesedihan yang mendalam

662 9 0
                                    

Keesokan harinya tidak seperti biasa, suasana yang biasanya ramai tidak seramai dulu. Sesuatu hal yang indah tidak utuh lagi bahkan menjadi kurang,itulah yang di rasakan rio sekarang.
Andai itu akan terjadi dia akan menemani ibunya seharian tanpa meninggalkan nya.

Rio hanya termenung di teras.
Dia tidak pergi kuliah dan apa yang di lakukan hari ini semuanya tidak ada yang menyenangkan.

Yang teringat hanyalah kenangan kemarin saat bersama ibunya.
Semakin mengingat senyum nya semakin down yang di rasa.

Penyesalan,kesedihan,kenangan menjadi satu saat dia rasakan.

" Bu,mengapa semua ini terjadi,Aku masih butuh sosok ibu meskipun aku sudah dewasa"tutur Rio dalam hati sambil termenung.

Kesedihan yang mendalam di rasakan saat ini sangatlah perih dalam hidup rio.

Saat di kampus Andini kebingungan karna tidak melihat rio hari ini.

" Hmmm.. Rio kemana yah kok ga ada keliatan sih padahal aku mau kasih nomer Wa"ucap Andini dalam hati sambil mencari cari keberadaan rio.

" Ah yaudah deh mungkin dia lagi sakit "ucap Andini dalam hati sambil berjalan menuju rumah.

Saat malam Andini Tiba tiba memikirkan Rio.

" Ih hari ini dia kemana yah,masa iya dia sakit. Apa gara gara dia gak ku kasih nomer WA"ucap Andini dalam hati sambil tertawa.

" Dia baik juga ya,kalau ngmong lembut,suka senyum dan lucu lagi "ucap Andini dalam hati

" Tapi ah aku baru kenal kok mikrin dia sih,aduh otak ku kenapa nih eror kayak nya"ucap Andini sambil tertawa.

Hari pun mulai malam andini beristirahat.

Besoknya Rio pun berangkat ke kampus dengan muka kaku,lemas,gak ada senyum,gak ada riang hanya terdiam.

Kelas pun selesai rio pun buru buru pulang namun saat ingin keluar gerbang kampus rio di hadang oleh andini.

" Eh kamu Stop dulu"pinta Andini dengan ketawa dan mengageti rio.

" Ada apa andini?"tanya Rio dengan nada pelan dan tidak ber ekpresi apapun.

" Ih kamu marah ya gara gara gak ku kasih nomer WA?"tanya Andini sambil tertawa

" Enggak andini,aku pengen buru buru pulang aja"ucap Rio dengan muka bete.

" Hmmm.. Kamu marah aku tau, nihh kertas"ucap Andini sambil memberikan kertas dan ingin pergi.

" Eh tunggu dulu"sahut Rio sambil membesarkan suara

" Apa lagi,Tuh nomer WA nya"tegas Andini sambil cemberut manja

Rio pun menghampirinya dan mengajaknya untuk ke taman.

" Yuk ikut aku ke taman aku mau cerita "ajak Rio sambil senyum

" Hmm ikut ga yah"ucap Andini sambil tertawa

" Canda mulu,ayo ikut"ajak Rio dengan tertawa

" To Be Continued "

**

Meskipun sedang berduka akan tetapi Rio berusaha memperlihatkan wajah ceria nya kepada Andini😉

Jangan Lupa vote dan coment ya,Jangan jadi silent Reading sahabad reading😉

Semoga terhibur😊

ANDINI √ [ TAMAT ]Where stories live. Discover now