Terjebak

Terjebak 4

Side of beam, wayo

Pagi harinya beam terbangun, ia melihat dada bidang di depan matanya. Matanya melirik ke atas dan menemukan wajah forth. Ia kemudian teringat kejadian semalam.

'shit, aku harus pergi dari sini, kalau tidak bisa mati aku' batinnya.

Ia kemudian dengan perlahan melepas pelukan forth. Ia mencoba membalikkan badannya tapi tubuh belakangnya terasa sangat sakit. Ia mencoba dengan sekuat tenaga, ia memaksakan dirinya mengambil baju dan celananya. Sebelum memakainya, ia ke kamar mandi dulu, untuk membersihkan wajahnya. Tubuhnya akan ia bersihkan di dorm saja. Ia keluar lalu menaruh kunci mobil forth di meja nakas lalu beranjak ke pintu kamar. Ia membuka pintu dengan kunci lalu keluar. Saat melewati kamar sebelah, beam mengingat yo. Ia kemudian dengan perlahan ke depan pintu yo, saat ia ingin membuka, tiba-tiba pintu sudah terbuka dan menampilkan wajah yo yang khawatir. Mereka berdua kaget saling pandang. Beam langsung berkata

"Yo... Kau baik-baik saja ?"

Yo tidak menjawab, ia malah menarik beam untuk keluar dari hotel. Mereka ingin lari, tapi mereka tidak sanggup, jadi mereka hanya jalan dengan cepat saja. Mereka memesan taksi yang lewat di pagi hari lalu masuk dan pulang menuju dorm mereka. Sesampainya di dorm, Yo menarik beam ke kamarnya lalu mengunci pintu.

"Yo ada apa ?" Tanya beam khawatir

"Apa jangan-jangan kau..." Lanjutnya

"Kau juga sama kan" balas yo seakan tau apa yang dipikiran beam.

Beam merona, yo juga merona. Mereka terdiam sesaat lalu menghembuskan nafas.

"Jadi sekarang bagaimana ? Kenapa malah kita yang terjebak ?" Tanya yo frustasi

"Bagaimana dengan fanbase untuk mereka ?" Lanjutnya masih frustasi

"Tenanglah ai yo, aku juga takut ini" beam ikutan khawatir. Mereka masih termenung di kamar yo, sampai beam mendapatkan telpon dari kit

"Kalian kemana ? Aku sudah di kampus ini!!" Teriak kit di seberang telepon

'shia !!' batin beam

"aku di dorm yo. Em kit tolong izin kan aku sama yo ya, kami.. sakit" memang sakit di bagian belakang mereka

Kit menyeringai diseberang telpon dan berkata
"Oke, nanti aku izinkan kalian sakit, tapi aku setelah kuliah ke sana"

Lalu telpon terputus. Beam melihat yo yang juga melihatnya.

"Kit ?" Tanya yo

"Iya. Aku sudah bilang kita izin sakit"

Yo mengangguk lalu berkata
"Kalau begitu, aku ke kamar mandi, tubuhku lengket semua"

"Aku juga, maksudku aku mau pulang ke dormku"

"Oke" balas yo

Lalu beam keluar dari kamar yo dan naik ke lantai di atasnya dan masuk ke kamarnya membersihkan dirinya.

Side of forth, pha, ming

Forth terbangun dari tidurnya. Sebenarnya ia sudah bangun sedari tadi, hanya saja ia pura-pura tidur agar bidadarinya tidak takut padanya. Ia pun kembali mengenang kejadian beberapa hari yang lalu.

Flashback

"Forth, pha" panggil ming saat mereka sedang dikelas dengan kelas yang kosong dosen tidak masuk.

"Oi, kenapa ?" Balas pha

"Kit memberi tahuku sesuatu hal"

"Apa ?" Tanya forth penasaran.