01 - Kiara Alvira

91 16 7
                                    

Ready?

Happy reading!

--oOo--

Nama gadis itu Kiara Alvira, sang pemeran utama dalam cerita RaLoVa. Lebih akrab dipanggil Rara–panggilan sejak lahir ke dunia yang penuh lika-liku ini. Sedangkan Alvira diambil dari gabungan nama orang-tuanya, ALVano dan IRA.

Usianya menginjak 16 tahun. Seorang gadis yang memiliki paras cantik. Hidungnya yang mancung, bulu mata yang lentik, panjang rambutnya dari dulu selalu sebahu, dan memiliki bibir mungil berwarna merah delima. Hal tersebut memberikan kesan mungil pada dirinya. Namun sayang, tinggi badannya hanya sekitar 162 cm dengan berat badan ideal, yaitu 57 kg. Sehingga dia terlihat berpostur tubuh pendek dari teman sebayanya.

Tapi diatas kekurangannya itu dia tidak merasa sedih, karena dia memiliki kelebihan dalam kepandaian. Dia mahir memasak, pelajaran yang bersangkutan dengan berhitung, dan jago bernyanyi. Hobi terbaiknya jika dirumah adalah membuat masakan lezat yang penuh cita rasa sedap.

Jika kalian ingin lebih kenal dengan sosok Kiara, dia-lah pemilik watak yang sangat berani, agak sombong, dan Labil. Selain watak negatifnya itu, dia juga memiliki sisi positif. Diantaranya yaitu, murah senyum, suka membantu terhadap sesama manusia, dan baik.

Walaupun di kelas-nya banyak Fangirl seperti Chalsa, Laura dan Jihan. Yang hampir setiap Jam Kosong bernyanyi K-POP, beri kabar tentang bias dan lain-lain, dia sama sekali tidak tertarik untuk mencari tahu dunia K-POP meski BoyBand nya cukup tampan. Bahkan Jihan hampir pernah meracuni pikiran Kiara dengan mencoba bercerita K-POP yang cukup menarik, namun usahanya itu gagal total.

Dibalik sosok Kiara saat di sekolah, dia mempunyai masalah pribadi di rumah. Ayahnya yang sudah lama tidak menemuinya sejak dia duduk di bangku Sekolah Dasar. Mungkin karena dulu Ayahnya–Alvano–tega selingkuh sampai ketahuan oleh ibunya–Ira Dewi–sehingga kedua orang-tua Kiara sepakat untuk berpisah. Dan sampai sekarang Kiara hanya bisa berharap Ayahnya datang untuk meluangkan waktu sebentar dengan bersama sebagai pengganti waktu lalu yang sudah terbuang tanpa sosok figur seorang Ayah.

Ketika Kiara sedang murung, untuk mengembalikan saat mood nya yang tidak bagus itu dia akan minum Chocollate Hot lalu menenangkan pikirannya sejenak kemudian berusaha berfikir positif saja. Maka setelah itu mood nya akan pulih dan kembali normal. Begitulah cara Kiara menangani kesedihan hidupnya.

❤ ❤ ❤

"Kiara!" Teriak seseorang dibelakangnya yang terdengar jelas.

Gadis itu tidak memberhentikan langkahnya sejenak untuk menoleh kebelakang. Ia justru melanjutkan perjalanan tanpa rasa bersalah ataupun penasaran.

"Rara!" Seseorang kembali berteriak lebih keras dari sebelumnya.

Sesampainya tepat dibelakang Kiara, ia menepuk pundak dengan maksud supaya mengetahui keberadaannya.

"Eh, lo Bil."

Bilqis yang baru datang sedang dalam keadaan nafas yang terengah-engah menyertai setiap pembicaraannya. "Iya. Dih lo mah gue panggil juga," ucap Bilqis kesal.

"Gue gak denger," kata Kiara santai.

"Lo rangking satu ya?" Tanya Bilqis basa-basi.

"Iya dong," Kiara menjawab dengan kesombongannya.

RalovaDonde viven las historias. Descúbrelo ahora