1

78 4 0
                                    

"Carlyn!!!!!" suara yang sudah tidak asing lagi bagiku saat memasuki kelas. Ya, dia adalah Nikki sahabatku dari SD,SMP,hingga SMA kini.
"Carlyn, bentar lagi masuk kenapa kamu batu datang sih. Untung kamu datang kalo nggak aku kesepian." Nikki memasang wajah cemberut kepadaku.
"Napa,sih. Lebay deh, ah" jawabku sedikit kesal
"Heleh. Yaudah,yuk,kekantin beli roti laper"
"Kenapa gak daritadi"
"Akoh menunggu dirimu baru mau makan" kata Nikki sambil memegang perutnya
"Ya Ampyun anak ini. Yaudah, ayok. Tapi, aku taro tas dulu bentar"
"Ahsyiaaappp" jawab Nikki mengikuti salah satu gaya Youtuber Indonesia. Aku berlari kecil kearah mejaku untuk menaruh tas disana dan langsung cabut ke kantin bareng Nikki
"Pengunguman.....bagi semua siswa diharapkan ke lapangan segera. Sekali lagi, bagi semua siswa diharapkan ke lapangan segera. Terima kasih" suara itu sangat jelas suara Ibu Khaerani, guru pembimbing OSIS sekolah
"Baru pengen makan. Yaudah, Car, ayuk" ajak Nikki sambil menerima roti yang ia pesan tadi. Kami berdua langsung berjalan menuju lapangan bersama.
Kami mengira akan ada pengumuman yang sangat penting. Tetapi diatas panggung berjejer 4 cogan dibelakang ibu Khaerani. Tidak tau siapa mereka tapi mereka pantas dikategorikan Tampan Tingkat Dewa
"Anak anak perkenalkan mereka adalah penjaga baru sekolah kalian. Kepala Sekolah menyewa para penjaga terlatih untuk menjaga kalian dari kejadian yang pernah terjadi setahun yang lalu. Jadi, ibu akan memperkenalkan satu-satu." kata ibu Khaerani sambil memanggil para penjaga itu untuk maju kedepan sedikit
"Baiklah ini adalah Malvin" ibu Khaerani menunjuk penjaga yang memakai kacamata dan warna rambut sebiru samudra.
"Ini Nazo." ibu menunjuk kembali pria yang rambutnya warna merah. Kalau warna itu sih masih sering dipakai oleh orang kebanyakan
"Alvino." kembali menunjuk pengawal dengan luka di dekat mata dan rambut seputih salju. Tapi, itu rambut atau apa, sih?
"Dan yang terakhir adalah Zhao." terakhir ibu Khaerani menunjuk pengawal dengan warna rambut normal yaitu cokelat
"Baiklah, hanya itu yang ingin ibu sampaikan dan hormati penjaga baru kalian seperti kalian menghormati guru kalian dan panggil mereka dengan sebutan "Pak" atau "Bapak". Sekarang anak anak boleh masuk ke kelas" lanjut ibu Khaerani. Banyak murid-murid perempuan yang merasa kecewa karena tidak bisa melihat cogan-cogan itu lagi.
"Ya ampyun, Car. Ganteng semua penjaganya, tak sia-sia diriku bersekolah disini" sambil mengatakan itu Nikki memukul pelan pundakku
"Syakit, shay"
"Idih, alay lu"
♐♐♐
Akhirnya, sampai juga dirumah. Rumah adalah tempat kesukaanku, aku bisa tiduran dan istirahat dirumah. Dan sekolah sekarang menjadi tempat cuci mata karena sekarang selalu ada penjaga super tampan didepan gerbang.
Aku meraih ponselku dan membuka IG mencari cari kejadian-kejadian viral yang ada didunia. Belum lama aku membuka IG ada pesan masuk ke ponselku
Nikki: Car, ntar sore ada acara gak?
Pasti ngajak jalan anak ini. Pikirku dalam hati
Carlyn: Gak ada. Emangnya kenapa, Nik?
Nikki: kita ke mall, yuk. Bosan. Kita jalan jalan di mall bentar. Nanti makannya aku yang traktir deh
Carlyn: Ahsyiaaaapp. Kalo berbau bau traktiran mah diriku siap.
Nikki: Giliran ditraktir aja baru mau. Yaudah nanti aku jemput jam setengah 4. Siap siap, gih
Carlyn: Ocree.
Aku langsung mandi. Setelah mandi aku bersiap siap mengenakan baju santai tapi modis. Aku mengenakan rok 5 cm diatas lutut dan modelnya sama seperti rok sekolah di Jepang berwarna hitam dan baju kaos pink lengan pendek dengan jaket jeans hitam. Rambutku kubiarkan terurai dan mengenakan bando warna pink. Udah kayak nama girlband korea aja. BLACKPINK.
"Bunda, Carlyn pergi dulu yaa" pamitku sma bunda
"Mau kemana emangnya, Car?" tanya bunda
"Mau ke mall sama Nikki. Udah ditungguin didepan. Oh iya, nanti Carlyn pulangnya jam delapanan deh. Bunda kan tau gimana Nikki orangnya"
"Yaudah gak papa. Asal kamu gak pulang pagi aja" kata Bunda sambil tertawa kecil
"Ih, bunda"
"Bercanda, kok. Hati-hati dijalan yaa, jangan lupa oleh oleh nya"
"Yeeee, bunda. Carlyn aja ditraktir ama Nikki"
"Becanda, atuh"
Aku langsung mencium tangan bunda dan berjalan keluar. Diluar Nikki sudah menungguku dengan mobilnya. Aku naik kedalam mobil
"Mau kemana dulu makan ato ke mall?" tanyaku pada Nikki
"Idih, laper keknya ni anak. Ke mall dulu, lah. Kita bikin capek diri baru makan" jawab Nikki
"Ahsyiiiaaaappp...."
Kami langsung melaju kearah mall
♐♐♐







Jangan lupa vote, like, follow, dan comment yaa



Tunggu kelanjutan ceritanya...

Element KnightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang