22. Sedih?

193K 5K 392
                                    

"Woy, ngapain lo nglamun mulu." ucap Riska. Sore ini, para sahabat Qila berada di rumahnya, tepatnya kamar Qila.

"Eh- gue nggak pa-pa."

"Jangan boongin kita, cepetan cerita."

"Gue beneran nggak pa-pa." ucapnya lagi.

"Kalo lo nggak mau cerita, gue tanya kembaran lo deh." ucap Riska sambil beranjak berdiri.

"O-ke-oke, gue bakal cerita. Tapi, gue mohon jangan ada yang ember." ucap nya.

"Nggak mungkin lah, cepetan crita."

Gadis itu pun menceritakan semuanya tentang Alvaro, dari saat putus dulu, termasuk hubungan pertunangan bersama laki-laki itu, dan perubahan sikap Alvaro.

"Maafin kita-kita ya Qil, udah buat dare itu. Maksud ki-."

"Huss... Udah-udah bukan salah kalian kok, sekarang kan udah terjadi."

"Tapi Qil-."

"Udah gue nggak pa-pa kok, tenang aja." ucap Qila berusaha membendung air mata nya. Mereka berhamburan memeluk Qila, saling memberikan semangat untuk menjalani ini semua.

🐇🐇🐇

Aktivitas sekolah pun kembali dimulai. Karna hari sudah menjelang pagi, bel masuk pun sudah berbunyi sejak lima belas menit yang lalu dan sekarang semua siswa Lentera dikumpulkan di lapangan untuk diberitahu pengumuman pelaksanaan hari jadi sekolah yang dimulai besok pagi.

"SELAMAT PAGI ANAK-ANAK."

"Pagi pak."

"BAIKLAH UNTUK MEMPERSINGKAT WAKTU. KALIAN DI KUMPULKAN DI SINI UNTUK MEMBERIKAN PENGUMUMAN LEBIH LANJUT UNTUK ACARA BESOK.... BLA...BLA...BLA." ucap kepala sekolah panjang lebar.

"UNTUK PENGUMUMAN LENGKAPNYA, SAYA SERAHKAN KEPADA KETUA OSIS SMA LIS, ALVARO ELVAN WIJAYA." panggil kepala sekolah, banyak suara sorakan dan tepukan tangan dari siswa SMA LIS, termasuk kaum hawa.

"SELAMAT PAGI SEMUA."

"Selamat pagi."

"BAIKLAH, LANGSUNG SAJA. UNTUK ACARA HARI JADI SEKOLAH YANG AKAN DILAKSANAKAN BESOK DAN EMPAT HARI KE DEPAN. UNTUK ITU SAYA AKAN MEMBERITAHU JADWAL PERLOMBAAN YANG AKAN DILAKSANAKAN...BLA..BLA...BLA." Alvaro masih terus berbicara mengumumkan jadwal perlombaan.

Sedangkan disisi lain secara bersamaan. Seorang gadis selalu mengomel sendiri menahan panas akibat matahari yang sangat menyengat kulitnya.

"Lama banget sih, panas tau nggak kalo nggak tunangan gue udah gue buang ke jurang deh. Beri pengumuman lama banget."

"Ngapain sih Qil, dari tadi ngomel mulu. Nggak capek tuh mulut."

"Yee, yang harus nya lo tanya tuh dia yang didepan. Ngomel mulu dari tadi nggak selesai-selesai."

"Gitu-gitu juga tunangan lo."

"KELAS 11 IPS 1." panggil Alvaro

"Qil, maju sana sama Aldi." ucap Maya

"Lhah, ngapain? Ogah gue."

"KELAS 11 IPS 1." panggil Alvaro lagi

"Cepetan Qil, udah di panggil lagi noh."

"Kenapa harus gue sih kan Aldi juga bisa sama wakilnya."

"Woy, itu perwakilan lomba prince dan princess bego. Dipanggil noh, disuruh ke depan." ucap Maya kesal.

"Udah sana, tuh Aldi nungguin lo." tambahnya, Qila pun mendengus kesal lalu berjalan menuju ke depan.

Semua kelas yang menjadi perwakilan lomba prince dan princess sudah berada di barisan paling depan.

LOVE ACTUALLY Part 1 (Proses Penerbitan + Perkembangan Part)Where stories live. Discover now