3

1.4K 224 14
                                    







"selamat [Name] naskahmu kami ambil untuk serial drama terbaru kami. kau mau tahu alasan kami mengambil naskah ini?"

"memangnya apa pak?"

"cerita romancenya menarik, alur ceritanya tidak membosankan, dan cocok diperankan untuk anggota anggota agensi kami"

"terima kasih pak, saya senang jika naskah saya berguna"

"dan kami ingin meminta bantuanmu untuk menjadi sutradara dalam drama ini"

"EHHH?" kejut [Name] dalam hati

"b-baik pak.. saya siap" jawab [Name] dengan gugup

"terima kasih, mohon bantuannya.."

"m-mohon bantuannya semua.."

seumur-umur [Name] belum pernah menjadi penuntun + penulis skenario dalam drama. paling hanya menjadi penulis skenario cerita saja.

bagaimana, dia hanya orang biasa yang terkenal di dunia maya. tidak banyak yang mengenalinya di dunia nyata. bagaiamana cara akrab dengan orang orang yang sudah terkenal, sudah menjadi artis.

"untuk pemeran, apa sudah di putuskan?"

"sudah, pemeran sudah lengkap saya kumpulkan"

"berikan itu pada [Name]. oh ya [Name], mulai besok kau datang pagi dan langsung ke lantai 7 untuk pelatihan bersama pemeran. untuk kumpulan nama itu, jangan kau buka terlebih dahulu. bukanya besok saja sekaligus kau mengenal pemeran-pemerannya"

"baik pak!"

haaaaaaah, mulai sekarang [Name] pasti sangat sibuk. tapi ia mengerti mengapa alasan wakil ketua agensi itu memilihnya sebagai sutradara. dan alasannya juga karena [Name] adalah penulisnya.

judul drama ini adalah 'Yakusoku' yang berarti 'janji'. bersinopsis persahabatan antara laki-laki dan perempuan yang berubah menjadi perasaan saling mencintai. yang setiap bicara selalu mengatakan "aku berjanji" dan itu benar ditepati.

cerita itu diangkat dari pengalaman [Name]. walau pastinya ada yang diubah, tapi ini 80% sama dengan kisahnya.

'bagaimana kabarnya dia sekarang? aku minta maaf karena mengangkat kisah ini menjadi sebuah naskah drama. aku benar-benar merindukanmu. pada akhirnya aku meluapkan ini semua pada sebuah naskah drama'

'aku mengerjakan naskah ini sambil mengeluarkan air mata, aku tak ingin mencintai seseorang lagi selain dirimu. aku tak bisa melupakanmu'

--------------

"tadaima" [Name] membuka pintu rumahnya. dan tidak ada yang menjawab. karena [Name] tinggal sendiri disini.

[Name] menaruh tasnya di samping kursi kerjanya. dan membukanya, lalu menyalakan laptopnya.

"blogku semakin ramai.... aku senang karyaku di sukai banyak orang" ujar [Name].

'ngomong-ngomong, apa dia membaca blogku? apa dia membaca karya-karyaku? aku harap dia membacanya..' batin [Name]

[Name] menatap pantulan sinar matahari sore nan indah di jendela ruang kerjanya. cahaya di sore hari serta angin sejuk yang perlahan menyegari seluruh tubuh.

"apa sudah waktunya untuk melupakannya? apa bisa aku melupakannya? terlalu berat untuk ku lupakan, terlalu sakit untuk kuingat"

"aku akan fokus pada karirku terlebih dahulu. siapa tahu aku bisa melupakannya seiring berjalannya waktu"

TBC

ya intinya thank you yang udah baca book ini hehe

dan jangan lupa untuk tinggalkan jejak atau vote di setiap chapternya

see yoh next chapter👋

a promise you and me [✔️]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant