Part #2 : Perkenalan

175K 298 9
                                    

Semua ini berawal dari 1 minggu yang lalu saat aku sibuk mencari pekerjaan. Tiba-tiba aku mendapat telepon dari bibi Tami dan dia menawariku pekerjaan untuk menjadi sopir. Karena dia tau kalau aku memang bisa menyetir dan sudah punya sim.

Bibi Tami adalah bibi ku dan dia asisten rumah tangga yang bekerja di rumah mbak fremia, saat tau mbak fremia menginginkan seorang sopir sekaligus orang yang bisa merawat kebun. Di situlah bibi Tami menyarankan untuk mempekerjakan ku kepada mbak fremia.

Di situ lah dia langsung menelepon ku dan menawari pekerjaan itu, karena aku yang memang butuh pekerjaan dan gajinya pun lumayan. Di usiaku yang ke 20 tahun ini kalau gak dapat pekerjaan kan ya malu, maka dari itu aku pun langsung meng iyakan tawaran nya itu. Itung-itung juga sambil nyari pengalaman lah, walaupun cuman jadi sopir. Siapa tau nanti bisa jadi pilot, wkwkw. Gak lucu.

Tempatku bekerja ini lumayan jauh dari rumah, karena rumah ku yang emang agak pelosok. Jadi aku tinggal di sini bersama bibi tami. Dan juga sudah di sediakan kamar sendiri.

Majikan ku ini bernama fremia, dia adalah anak tunggal dan ibunya adalah orang Jepang sementara ayahnya orang Indonesia asli.

Untuk sekarang ini fremia tinggal di rumah hanya bersama bibi tami sebelum ada aku. Orang tuanya bekerja di Jepang dan punya rumah sendiri di sana.

Lalu kenapa mbak fremia gak ikut orang tuanya ya?. Hmm

Alasannya tidak ingin ikut ke Jepang karena dia terlanjur menyukai Indonesia, ahay. Dan dia juga sudah bekerja sebagai model di sebuah majalah, tapi bukan majalah dewasa ya. Serta sedang menjalankan kuliah. Makanya dia tidak mau ikut orang tua nya.

Usia mbak fremia adalah 21 tahun, sedangkan aku masih 20 tahun makanya aku manggilnya mbak. Kenapa kok gak manggil nona? Sebelumnya aku juga sudah memanggil nya dengan nona, tapi dia tidak mau dan menyarankan untuk manggil mbak aja biar enak katanya.

Pekerjaan ku di sini setiap harinya adalah sebagai sopir pribadinya, aku mengantarkan nya ke tempat kuliah, lalu menjemputnya kalau di telefon saja. Karena kadang-kadang dia pulang bareng teman-teman nya. Kalau gak ngantar ke tempat kuliah, kadang ke tempat dia bekerja sebagai model. Dan aku haru menunggunya sampai dia selesai pemotretan.

"Wah enak kali ya masi muda juga udah bisa dapat uang banyak, dan gak perlu bergantung pada orang tuanya, lah sementara aku? " batin ku yang bertanya pada diri sendiri.

Saat pagi atau sore aku juga hari merawat taman yang ada di rumah. Menyirami memotong rumput, dan merapikannya agar terlihat Bagus. Kadang mbak fremia juga membantu merawat bunga, karena dia memang menyukai bunga apalagi yang memiliki warna mencolok dan bau harum.

Dan itu semua sudah aku lalui selama hampir 1 minggu tanpa terjadi masalah apapun.

Baru pagi inilah terjadi sesuatu yang menurutku wow, karena aku baru pertamakali mengalaminya, dan pertama kali memperhatikan mbak fremia. Yang membuat ku jadi merasa ingin....


Bersambung......

•••••

Haha, cuman pendek ya?
Gpp cuman perkenalan, dan selamat membaca.

Jangan lupa vote dan komentar nya, siapa tau bisa up lebih cepat. 😁😅

Galeri Foto DoniDonde viven las historias. Descúbrelo ahora