Part #8 : Bonus

55.6K 157 19
                                    

Seperti biasanya aku selalu mengerjakan pekerjaan ku dipagi hari, iya masih bersih-bersih dan mencarikan sarapan untuk mbak fremia. Karena bibi tami yang masih pulang ke rumah dan belum tau kapan kembalinya, tapi mbak fremia tidak masalah dengan hal itu. Lagian juga masih ada aku di sini untuk membantunya.

Aku ingat kalau hari ini mbak fremia ada kuliah pagi maka setelah selesai dengan pekerjaan rumah, aku pun segera mandi dan menyiapkan mobil untuk mengantarnya.  Jam sudah menunjukan pukul 8, dan mbak fremia pun sudah siap untuk berangkat,  tanpa menunggu apapun lagi aku langsung tancap gas menuju kampusnya.

"Makasih don,  nanti gak perlu jemput aku mau bareng temen ku aja,  ada acara soalnya "
"Oke siap mbak..!  " sambil tanganku aku posisikan hormat kepadanya, hanya sekedar bercanda.

"Hahaha, ngapain hormat segala?  Ouh iya nanti jangan lupa cuci baju udah numpuk banyak tuh baju"

"Hehe iya oke mbak" sambil cengengesan aku menjawabnya, karena memang aku belum mencuci baju semenjak bibi tami tidak ada.

Sedampainya di rumah aku langsung menuju kamar ku untuk istirahat sebentar, ya sambil main hp dulu lah. Aku merogoh saku celanaku,
"Tidak ada hpnya,kemana ya" pikirku.

Kemudian aku mencari di atas kasur juga tidak ada, di bawah bantal juga tidak ada.
"Hmmb, mungkin di laci"
Saat aku mencari di laci juga tidak ada. Akupun mencari di seisi kamar tapi tidak menemukannya.

"Haduh, apa jatuh ya? Tapi kalau jatuhpun juga pasti masih di rumah atau gak jatuh di mobil"

Aku langsung mencari di sekitar rumah dan di mobil tetapi tetap masih tidak menemukannya.

Setelah lama berfikir, " aku tadi di toilet sambil main hp, apa kira-kira tertinggal di kamar mandi" aku langsung bergegas kekamar mandi, benar ternyata memang tertinggal di sini.
"Hah, untung gak ilang, kalau ilang mau bilang apa aku ke mbak fremia"
Setelah lega sudah menemukannya, aku duduk di dapur sambil beristirahat di sana.

"Lihat foto-foto kemarin ah"
Namun betapa terkejutnya aku saat melihat foto pertama, ini adalah foto mbak fremia yang sedang ber selfie.
"Ahh, dia terlihat begitu manis" batinku.

"Tunggu dulu"Dia berselfie menggunakan hp, berarti dia juga melihat apa isinya hpku,  dan foto yang aku ambil secara diam-diam, berati dia melihatnya?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Tunggu dulu"
Dia berselfie menggunakan hp, berarti dia juga melihat apa isinya hpku,  dan foto yang aku ambil secara diam-diam, berati dia melihatnya?

Wah,..  Wah gawat ni, bagaimana kalau dia benar-benar tau,  apalagi foto kemarin malam yang aku ambil secara diam-diam saat dia membuka baju. Hmm bisa panjang ini urusan nya.

Tapi saat di mobil tadi, dia biasa aja.  Dan tidak menunjukan ekspresi yang berbeda. Memikirkan itu semua membuatku menjadi pusing dan takut. Akupun menarik nafas panjang dan membuangnya dengan perlahan dengan tujuan untuk menenangkan diri.
"Semoga dia tidak melihat foto-foto nya. "

Aku menggeser ke slide berikutnya, dan nampaklah foto yang aku ambil secara diam-diam kemarin. Masih ada,  dia tidak mengahpusnya apa dia tidak melihatnya?
Atau mungkin dia melihatnya tetapi membiarkannya.
"Ahh,  sudahlah"

Aku berhenti memikirkannya dan beranjak melakukan apa yang di perintahkan mbak fremia tadi. Setelah sampai di tempat mesin cuci, aku memasukan baju yang ada di tumpukan pakaian kotor, satu persatu sambil merogoh sakunya, takutnya masih ada barang penting di dalam nya.

Aku mengambil lagi dan yang terambil adalah BH,  bh..?

BH?  What?  Aku melihatnya lagi dengan sedikit mendekatkannya ke wajahku,  ini benar BH, berwarna pink dengan model yang sedikit seksi, ini punya mbak fremia? 

Aku mengingat-ingat lagi,  dan benar ini adalah milik mbak fremia yang dia pakai tadi malam.  Bentuk fan warnanya sama persis dengan yang ada di fotoku tadi malam,
" wow " pikiranku mulai aneh-aneh lagi.  Aku menepis pikiran aneh ku dan langsung memasukan nya kedalam mesin cuci,

"Ah bodo amat, langsung di masukin semua aja"
Aku memasukan semuanya,  dan ternyata masih ada satu yang tertinggal, karena jatuh. Aku mengambilnya dan memasukannya ke mesin cuci, namun belum sempat lepas dari tanganku aku menyadari sesuatu, ini adalah kain yang lembut dan tipis, apakah ini sapu tangan, karena coraknya yang belang-belang.

Karena penasaran akupun membukanya dan terpampanglah di depan mataku sebuah celana dalam bercorak belang biru dan putih.
Mataku sedikit menyempit.
"Ini CD nya mbak fremia tong"

Aku sedikit salah tingkah dan kemudian menelan ludah, aku memegang cd nya dan menatapnya dengan menghayati. Sungguh pemandangan yang langka.  Hahaha.
Menatap cd nya saja tanpa sadar membuang si otong ku berteriak kesempitan, tapi aku tidak menghiraukan nya.

Setelah puas memandangi akupun berniat segera memasukannya ke mesin cuci, tetapi aku jadi ragu. Kemudian aku mengambilnya lagi dan meletakannya di lantai lalu memotretnya dengan hp ku. Sebagai kenang-kenangan. Dan setelah itu aku abadikan dengan memberi mata dan kumis,  Kemudian jadilah Foto Profilnya author.

Wkwkkwkw sebuah legenda. 😅😂😂
Bercanda woi. 😅

Bersambung...

******

Segini dulu,  ini cuman bonus. 😅
Semoga kalian suka.

Jangan lupa vote dan komentar nya,  di follow follow juga boleh. 😍😁

Galeri Foto DoniWhere stories live. Discover now